Penggerebekan di Villa Regency Ungkap Kasus Mutilasi yang Menggemparkan

Kasus penemuan jasad Jefry Rarun yang dimutilasi dan disimpan dalam freezer selama setahun di sebuah rumah di Perumahan Villa Regency 2, Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, menggemparkan warga sekitar. Pengungkapan kasus ini bermula dari penggerebekan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dari Jakarta Utara terkait kasus dugaan utang piutang yang melibatkan korban dan pelaku.

Ketua RT 01 RW 05 Gelam Jaya, Sitohang, yang akrab disapa Tohang, menceritakan kronologi penemuan jasad tersebut. Pada Kamis (13/3) malam, sekitar pukul 21.00 WIB, ia didatangi oleh satpam perumahan yang menginformasikan kedatangan polisi dari Jakarta Utara yang mencarinya. Polisi tersebut membawa surat tugas dan menjelaskan bahwa mereka sedang melakukan penggerebekan terkait kasus utang piutang dan mencurigai sebuah rumah di wilayah tersebut sebagai lokasi persembunyian buronan bernama Jefry Rarun yang telah dicari sejak tahun 2023.

Tohang kemudian mendampingi pihak kepolisian menuju rumah yang dicurigai. Setelah menunggu beberapa waktu dan melakukan negosiasi, penghuni rumah bernama Marcel akhirnya bersedia membuka pintu. Menurut Tohang, polisi menggunakan alat canggih untuk mendeteksi keberadaan orang di dalam rumah, dan awalnya mereka mencari keberadaan Jefry, bukan Marcel.

Kecurigaan Terhadap Freezer Terkunci

Setelah bertemu Marcel, polisi tidak berhasil menemukan Jefry. Namun, kecurigaan muncul terhadap sebuah freezer yang terkunci di dalam rumah. Polisi kemudian meminta bantuan Tohang untuk membuka freezer tersebut. Marcel berdalih bahwa kunci freezer berada pada temannya, namun polisi tidak percaya begitu saja.

Berkat negosiasi alot, Marcel akhirnya bersedia freezer tersebut dibuka paksa. Saat freezer dibuka, Tohang menyaksikan langsung pemandangan mengerikan: potongan tubuh manusia yang ternyata adalah jasad Jefry Rarun. Salah seorang polisi segera memerintahkan penangkapan terhadap Marcelino Rarun.

Investigasi Mendalam dan Proses Hukum

Kasus mutilasi ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Motif pembunuhan dan mutilasi masih dalam penyelidikan mendalam. Polisi juga masih mendalami peran Marcel dalam kasus ini, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.

Penemuan jasad Jefry Rarun yang telah disimpan selama setahun dalam freezer ini menjadi perhatian serius aparat penegak hukum dan masyarakat luas. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan profesional, serta perlunya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kejahatan di lingkungan sekitar.