KAI Tingkatkan Layanan Mudik Lebaran: Ratusan Kereta Tambahan Disiapkan untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dengan mengoperasikan ratusan perjalanan kereta api tambahan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi lonjakan penumpang yang diperkirakan akan terjadi selama periode mudik Lebaran.
Secara total, KAI telah menyiapkan 362 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) tambahan, yang akan memberikan tambahan kapasitas sebanyak 182.620 tempat duduk. Penambahan ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Fokus utama penambahan layanan ini adalah pada dua stasiun utama di Jakarta, yaitu Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
- Stasiun Gambir: Akan melayani 242 perjalanan KA tambahan, menawarkan fleksibilitas lebih bagi penumpang dengan berbagai pilihan waktu keberangkatan.
- Stasiun Pasar Senen: Akan melayani 120 perjalanan KA tambahan, khususnya untuk mengakomodasi penumpang dengan tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa Daop 1 Jakarta mengoperasikan sebanyak 1.858 perjalanan KAJJ dengan total kapasitas 1.034.928 seat selama periode angkutan Lebaran, yakni dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Jumlah ini sudah termasuk perjalanan KA tambahan yang telah disiapkan. Hingga saat ini, tiket yang telah terjual mencapai 630.955 seat, menunjukkan tingkat okupansi sebesar 61%.
Rincian Tingkat Okupansi:
- Stasiun Gambir: Dengan 990 perjalanan KA dan kapasitas 467.176 seat, tiket yang telah terjual mencapai 236.077 seat, dengan tingkat okupansi 51%.
- Stasiun Pasar Senen: Dengan 868 perjalanan KA dan kapasitas 567.752 seat, tiket yang telah terjual mencapai 384.377 seat, dengan tingkat okupansi 68%.
Pada periode awal, yaitu dari tanggal 21 hingga 30 Maret 2025, KAI telah menyiapkan 846 perjalanan KA dengan total kapasitas 471.150 seat. Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah tiket yang telah terjual, yaitu sebanyak 400.282 tiket, menghasilkan tingkat okupansi yang tinggi, mencapai 85%.
- Stasiun Gambir: Tiket yang terjual mencapai 169.906 seat, dengan tingkat okupansi 80%.
- Stasiun Pasar Senen: Mencatat angka penjualan tiket yang lebih tinggi, yaitu 230.376 seat, dengan tingkat okupansi 89%.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 31 Maret dan 1 April 2025. Pada periode ini, tingkat okupansi penumpang mencapai 89%, dengan 82.154 tiket telah terjual dari total kapasitas 92.546 seat. Menariknya, Stasiun Pasar Senen mencatat tingkat okupansi tertinggi, mencapai 100% pada tanggal-tanggal tersebut.
- Stasiun Gambir: Tingkat okupansi mencapai 75%.
- Stasiun Pasar Senen: Tingkat okupansi mencapai 100%.
Pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, atau H-9 Lebaran, KAI mengoperasikan 83 perjalanan KA dengan total kapasitas 46.258 seat. Dari jumlah tersebut, 38.012 tiket telah terjual, menghasilkan tingkat okupansi 82%. Stasiun Pasar Senen bahkan mencatat tingkat okupansi yang melampaui 100%.
- Stasiun Gambir: Mengoperasikan 45 KA, dengan tingkat okupansi 57%.
- Stasiun Pasar Senen: Mengoperasikan 38 KA, dengan tingkat okupansi mencapai 103%.
Dengan penambahan ratusan perjalanan kereta api dan berbagai upaya peningkatan pelayanan, KAI berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat Indonesia. KAI terus berupaya memantau perkembangan situasi dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.