Danau Lido: Transformasi Rakit Tradisional Menjadi Ikon Wisata dengan Dukungan BRI

Pesona Danau Lido: Dari Transportasi Lokal Menuju Destinasi Wisata Populer

Danau Lido, yang terletak di Cigombong, Bogor, kini menjadi magnet bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Dahulu, danau ini hanya berfungsi sebagai rawa yang dibendung dan dimanfaatkan warga sekitar untuk memancing atau sebagai jalur transportasi menggunakan rakit sederhana. Kini, Danau Lido bertransformasi menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik, terutama dengan keberadaan rakit-rakit yang telah dimodifikasi menjadi sarana rekreasi.

Sejarah Danau Lido mencatat bahwa dulunya tempat ini merupakan area peristirahatan bagi pejabat Belanda. Hal ini dibuktikan dengan adanya dua bangunan bergaya arsitektur Belanda yang masih berdiri di tepi danau. Namun, seiring berjalannya waktu, fungsi danau ini beralih menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar.

Sentuhan Inovasi: Rakit Bambu dan Restoran Terapung

Salah satu daya tarik utama Danau Lido adalah keberadaan rakit-rakit bambu yang digunakan untuk berkeliling danau. Rakit ini bukan sekadar alat transportasi air biasa. Dengan sentuhan inovasi, rakit-rakit tersebut telah dimodifikasi agar lebih nyaman dan menarik bagi wisatawan. Beberapa di antaranya bahkan dilengkapi dengan atap dan fasilitas lain yang memungkinkan pengunjung untuk bersantap di tengah danau.

Keberadaan Rumah Makan Yuliana Terapung (RMYT) menjadi pelopor konsep restoran terapung di Danau Lido. RMYT, yang dikelola oleh keluarga Indra Jaya Lesmana, telah beroperasi sejak tahun 1993. Awalnya, RMYT hanya berupa warung sederhana di tepi danau. Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung, keluarga Indra mengembangkan RMYT menjadi restoran terapung yang ikonik.

Peran BRI dalam Pengembangan Wisata Rakit Danau Lido

Bank Rakyat Indonesia (BRI) melihat potensi besar dalam pengembangan wisata rakit di Danau Lido. Sekitar 4-5 tahun lalu, BRI mengambil inisiatif untuk membentuk Kluster Wisata Rakit Danau Lido. Indra Jaya Lesmana terpilih sebagai ketua paguyuban kluster tersebut. Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI memberikan modal kepada para pengelola rakit untuk mengembangkan usaha mereka.

Bantuan modal dari BRI dimanfaatkan oleh para pengelola rakit untuk memodifikasi rakit mereka menjadi lebih menarik. Beberapa rakit bahkan dilengkapi dengan atap berbentuk helikopter dan miniatur rumah makan terapung. Hal ini tentu saja menarik perhatian wisatawan dan meningkatkan daya saing wisata Danau Lido.

Selain memberikan bantuan modal, BRI juga memberikan pelatihan kepada para pengelola rakit. Pelatihan ini meliputi berbagai aspek, seperti peningkatan pelayanan, pengelolaan keuangan, dan pemasaran. Pelatihan ini sangat membantu para pengelola rakit untuk meningkatkan kualitas layanan dan mengembangkan usaha mereka.

Dampak Pandemi dan Dukungan BRI

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor pariwisata, termasuk wisata rakit di Danau Lido. Pembatasan aktivitas menyebabkan penurunan drastis jumlah pengunjung. Namun, BRI tetap hadir memberikan dukungan kepada para pengelola rakit. BRI memberikan keringanan cicilan utang dan pelatihan online untuk membantu para pengelola rakit bertahan di masa sulit.

Harapan untuk Masa Depan Wisata Rakit Danau Lido

Saat ini, paguyuban perahu rakit sedang mengajukan pendanaan melalui program Desa Brilian. Jika berhasil, pendanaan ini akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas rakit, seperti mengganti bangku kayu dengan bangku yang lebih nyaman. Indra Jaya Lesmana berharap agar BRI terus memberikan dukungan dan pelatihan kepada para pengelola rakit agar wisata Danau Lido semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.

Menurut Pimpinan BRI Bogor Dewi Sartika, BRI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Danau Lido. BRI tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga berupaya membangun ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM. Dengan adanya komunikasi yang baik antara BRI, pemerintah daerah, dan masyarakat, potensi wisata Danau Lido dapat dikembangkan secara optimal.

Kesimpulan

Transformasi rakit tradisional menjadi ikon wisata di Danau Lido merupakan contoh sukses bagaimana inovasi dan dukungan yang tepat dapat mengubah potensi lokal menjadi daya tarik wisata yang mendunia. Dengan dukungan dari BRI dan komitmen dari masyarakat setempat, Danau Lido diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.