Operasi Ketupat 2025: Polri Siagakan Ribuan Pos Pelayanan dan Pengamanan Mudik Lebaran

Polri Siapkan Ribuan Pos untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) telah mempersiapkan Operasi Ketupat 2025 dengan menyiagakan 2.835 pos yang tersebar di seluruh jalur mudik. Pos-pos ini terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa pos pelayanan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kenyamanan pemudik. Inovasi unik seperti televisi dan jasa pijat relaksasi akan disediakan di beberapa pos tertentu. Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

"Setiap pos memiliki inovasi masing-masing untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," ujar Irjen Agus.

Fokus utama dari Operasi Ketupat adalah keselamatan para pemudik. Polri mengusung tagline "Mudik Aman, Keluarga Aman, Selamat Sampai Tujuan" sebagai pedoman dalam pelaksanaan operasi ini. Irjen Agus menekankan bahwa operasi ini merupakan operasi kemanusiaan yang bertujuan untuk memastikan para pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan berkumpul bersama keluarga tercinta.

Titik Rawan Kepadatan dan Kecelakaan

Irjen Agus juga mengidentifikasi titik-titik rawan kepadatan dan kecelakaan di sepanjang jalur mudik. Di jalan tol, kepadatan biasanya terjadi di rest area dan sebelum pintu masuk rest area. Sementara itu, di jalan non-tol, terutama di jalur Pantura, terdapat beberapa titik rawan yang dikenal sebagai trouble spot dan black spot. Kondisi jalan yang licin saat hujan serta adanya jalan naik turun menjadi faktor utama penyebab kerawanan di titik-titik tersebut.

Imbauan kepada Pemudik

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Irjen Agus mengimbau para pemudik untuk beristirahat jika merasa lelah. Kondisi fisik pengemudi sangat mempengaruhi keselamatan perjalanan. Ia mencontohkan, pemudik yang berangkat dari Jakarta menuju Solo biasanya akan merasa lelah saat berada di sekitar Tegal. Oleh karena itu, penting untuk tidak memaksakan diri dan segera beristirahat jika merasa lelah.

"Jangan memaksakan diri mengejar waktu sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," tegas Irjen Agus.

Layanan Angkut Motor Gratis

Sebagai bentuk perhatian terhadap keselamatan pemudik sepeda motor, Polri juga menyediakan layanan angkut motor gratis. Pemudik yang merasa lelah mengendarai sepeda motor dapat memanfaatkan layanan ini. Polri akan menyediakan bus untuk mengangkut pemudik dan truk untuk mengangkut sepeda motor mereka. Layanan ini akan dioptimalkan di wilayah Jawa Barat, Jakarta, dan khususnya di Brebes, Jawa Tengah, di mana Polda Jawa Tengah telah menyiapkan Pos Nasmoko sebagai titik pemberhentian dan penawaran layanan ini.

"Kami mengimbau agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor. Namun, karena faktanya banyak yang menggunakan, kami akan memberikan treatment khusus dengan menyediakan bus dan truk untuk mengangkut mereka dan motornya," jelas Irjen Agus.