Polri Siapkan Strategi Rekayasa Lalu Lintas Komprehensif untuk Arus Mudik Lebaran 2025

Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mematangkan rencana rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada arus mudik dan balik Lebaran 2025. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan sejumlah strategi termasuk penerapan contraflow, one way, dan ganjil genap di beberapa ruas tol utama.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa persiapan ini dilakukan untuk menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halaman. “Kami telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk menyusun langkah-langkah strategis. Tujuannya jelas, agar arus mudik tahun ini berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik,” ujar Irjen Pol. Agus dalam keterangan resminya.

Detail Rekayasa Lalu Lintas yang Akan Diterapkan

Berikut adalah detail rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan:

Contraflow

Skema contraflow akan diberlakukan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, mulai dari Km 47 hingga Km 70. Penerapan contraflow ini dibagi menjadi dua periode:

• Periode Pertama: Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 24.00 WIB.
• Periode Kedua: Senin, 31 Maret 2025, pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa, 1 April 2025, pukul 11.00-18.00 WIB.

One Way

Sistem one way akan diterapkan di ruas Tol Jakarta-Cikampek Km 70 sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang. Pemberlakuan one way akan dimulai pada Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 24.00 WIB.

Irjen Pol. Agus menambahkan, skema one way nasional juga akan diterapkan situasional, terutama jika terjadi puncak arus mudik, yang diperkirakan terjadi pada H-3 Idul Fitri. “Apabila terjadi lonjakan signifikan, kami akan langsung memberlakukan one way nasional. Ini juga berlaku saat arus balik. Waktunya akan kami umumkan segera setelah ada indikasi peningkatan volume kendaraan yang signifikan,” jelasnya.

Ganjil Genap

Pembatasan lalu lintas berdasarkan plat nomor ganjil genap akan diberlakukan di dua ruas tol berikut:

• Km 47 Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang.
• Km 31 sampai dengan Km 98 Tol Tangerang-Merak.

Skema ganjil genap ini akan berlaku mulai Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB sampai dengan Minggu, 30 Maret 2025, pukul 24.00 WIB.

Penutupan dan Normalisasi One Way

Untuk mendukung efektivitas skema one way, akan dilakukan penutupan jalur masuk dan pembersihan jalur dari Km 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan Km 70 Tol Jakarta-Cikampek pada 27 Maret 2025, pukul 12.00-14.00 WIB.

Normalisasi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk di rute yang sama akan dilakukan pada 30 Maret 2025, pukul 00.00-02.00 WIB.

Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk mempersiapkan diri dengan baik, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan perubahan skema rekayasa akan terus diinformasikan secara berkala melalui berbagai kanal komunikasi Polri.