Debut Pahit Kluivert Bersama Garuda: Sumardji Serukan Kesabaran Suporter

Jakarta - Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia diwarnai kekalahan telak 1-5 dari Australia. Hasil ini memicu gelombang kekecewaan di kalangan suporter, bahkan tagar #PatrickKluivertOut sempat menjadi trending di media sosial.

Tekanan terhadap Kluivert semakin terasa ketika sebagian suporter meneriakkan nama Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, di stadion saat pertandingan berlangsung. Menanggapi situasi ini, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, meminta para pendukung untuk bersabar dan memberikan kesempatan kepada pelatih asal Belanda tersebut.

"Saya kira kita harus percaya dulu ya. Kita harus percaya dulu. Kalau kita berbicara proses memang tidak mungkin. Karena yang kita kejar adalah menuju Piala Dunia," ujar Sumardji kepada media di Lapangan Madya, Senayan, Sabtu (22/3).

Sumardji memahami kekecewaan suporter, namun ia menekankan bahwa kekalahan adalah bagian dari proses. Ia juga mengingatkan bahwa tujuan utama adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

"Tentu siapapun yang jadi pelatih itu dengan konsekuensi harus bisa menampilkan (permainan terbaik), dan bisa membawa tim ini meraih prestasi dan bisa menuju Piala Dunia," jelasnya.

Sumardji berharap suporter dapat menahan diri dan memberikan dukungan penuh kepada Kluivert dan tim pelatih. Ia yakin dengan dukungan yang tepat, Timnas Indonesia mampu bangkit dan meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan mendatang.

Asa ke Piala Dunia Belum Padam

Kekalahan dari Australia memang menjadi pukulan telak, namun peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka. Thom Haye dan rekan-rekan setimnya harus segera bangkit dan fokus menghadapi pertandingan selanjutnya.

Laga kontra Bahrain pada Selasa (25/3/2025) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, menjadi krusial bagi Kluivert untuk membuktikan kapasitasnya. Tim Garuda telah memulai persiapan intensif sejak Sabtu (22/3/2025) di Stadion Madya, Senayan.

Sumardji kembali memohon dukungan dan kepercayaan dari masyarakat Indonesia. Ia berharap suporter dapat memberikan energi positif kepada tim agar dapat tampil maksimal di laga penentuan.

"Saya mohon kiranya masyarakat agar betul-betul percaya dulu. Supaya tim ini betul-betul mempersiapkan pertandingan yang tinggal beberapa hari ini betul-betul dengan baik," tuturnya.

"Sabar dulu. Semuanya pasti akan kelihatan hasilnya ketika masyarakat percaya dan tim bekerja dengan keras. Kita doakan saja hasilnya sesuai dengan apa yang jadi keinginan kita semua," pungkas Sumardji.

Kemenangan atas Bahrain menjadi harga mati untuk menjaga asa Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026. Dukungan penuh dari suporter akan menjadi amunisi tambahan bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan.

Pertandingan Selanjutnya: * Indonesia vs Bahrain * Selasa, 25 Maret 2025 * Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta