Teror Intimidasi Kembali Menghantui Kantor Redaksi Tempo

Jakarta - Aksi teror dan intimidasi terhadap media kembali terjadi. Kantor redaksi majalah berita mingguan Tempo, yang berlokasi di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, kembali menjadi sasaran pengiriman paket misterius pada Sabtu (22/3/2025) pagi. Kali ini, paket tersebut berisi enam bangkai tikus tanpa kepala, menambah daftar panjang upaya percobaan persekusi yang dialami oleh media tersebut.

Insiden bermula sekitar pukul 08.00 WIB, ketika seorang petugas kebersihan menemukan sebuah kotak kardus mencurigakan di area kantor. Kotak tersebut dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah dan tampak sedikit penyok. Kecurigaan petugas kebersihan meningkat saat membuka kotak tersebut dan mendapati isinya adalah bangkai tikus. Petugas tersebut segera melaporkan penemuan ini kepada rekan-rekannya dan petugas keamanan Tempo.

Saat kotak dibuka bersama-sama, terungkaplah pemandangan yang mengerikan. Enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal ditumpuk di atas tubuhnya, menciptakan suasana yang mencekam. Tidak ada pesan atau tulisan apapun yang ditemukan di dalam kotak tersebut, semakin menambah misteri dan kekhawatiran atas motif di balik pengiriman paket tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh pihak manajemen gedung, diduga paket berisi bangkai tikus tersebut dilempar oleh orang tak dikenal dari luar pagar kompleks kantor Tempo pada pukul 02.11 WIB dini hari. Petugas keamanan menduga bahwa kotak tersebut sempat mengenai sebuah mobil yang sedang diparkir sebelum akhirnya jatuh ke aspal, meninggalkan jejak baret pada kendaraan tersebut.

Rentetan Teror dan Ancaman yang Mengkhawatirkan

Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, mengungkapkan bahwa pengiriman bangkai tikus ini semakin memperjelas adanya upaya teror yang sistematis terhadap redaksi Tempo. Sebelumnya, redaksi Tempo juga menerima pesan ancaman melalui media sosial, tepatnya melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025. Pemilik akun tersebut mengancam akan terus meneror hingga kantor Tempo "mampus".

Setri Yasra menegaskan bahwa pengiriman kepala babi dan tikus merupakan bentuk teror terhadap kerja media dan kebebasan pers. Ia mengecam tindakan tersebut sebagai upaya untuk menakut-nakuti jurnalis dan menegaskan bahwa redaksi Tempo tidak akan gentar menghadapi intimidasi semacam ini. Setri juga menyerukan agar tindakan pengecut ini segera dihentikan.

Sebelumnya, pada Rabu (19/3/2025) sore, kantor Tempo juga menerima paket berisi kepala babi di kantor mereka yang berlokasi di Jalan Palmerah, Jakarta Barat. Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat, menjelaskan bahwa paket kepala babi tersebut diterima oleh wartawan Tempo, Francisca Christy alias Cica, dalam keadaan terbungkus kardus, styrofoam, dan plastik.

Paket tersebut diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima yang tertulis di kardus. Cica kemudian membawa paket tersebut ke lantai atas kantornya untuk dibuka. Namun, karena bau busuk yang menyengat, paket tersebut segera dibawa turun kembali oleh rekan-rekannya. Saat dibuka, tidak ditemukan surat ancaman yang ditujukan kepada Cica, namun kondisi kedua telinga babi tersebut tampak terpotong.

Rentetan teror dan ancaman yang dialami oleh redaksi Tempo ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan dan kebebasan pers di Indonesia. Aparat penegak hukum diharapkan dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan mengungkap pelaku serta motif di balik tindakan intimidasi tersebut, serta memberikan jaminan keamanan bagi para jurnalis dalam menjalankan tugasnya.