Pemulihan Paus Fransiskus Pasca-Pneumonia: Terapi Wicara dan Pengharapan Paskah

Vatikan, (tanggal saat ini) - Paus Fransiskus dilaporkan menunjukkan kemajuan signifikan dalam pemulihannya setelah menjalani perawatan intensif akibat pneumonia ganda. Meskipun kondisinya membaik, Paus yang berusia 88 tahun ini kini harus menjalani terapi wicara untuk memulihkan kemampuan berbicaranya setelah lebih dari tiga minggu menggunakan terapi oksigen aliran tinggi.

Kardinal Victor Manuel Fernandez, kepala kantor doktrinal Vatikan, memberikan kabar terbaru mengenai kondisi Paus pada hari Jumat, 21 Februari 2025. Fernandez membantah spekulasi mengenai kemungkinan pengunduran diri Paus dan meyakinkan bahwa Paus akan segera kembali menjalankan tugas-tugasnya.

"Paus dalam kondisi yang sangat baik, namun penggunaan oksigen aliran tinggi menyebabkan tenggorokannya mengering. Ia perlu belajar kembali cara berbicara dengan lancar," ujar Kardinal Fernandez saat peluncuran buku puisi baru Paus Fransiskus. Ia menambahkan bahwa secara fisik, kondisi Paus secara keseluruhan tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit selama lima minggu akibat pneumonia ganda. Selama masa perawatan tersebut, Vatikan hanya merilis satu rekaman suara singkat Paus pada tanggal 6 Maret. Dalam rekaman tersebut, suara Paus terdengar serak, terengah-engah, dan sulit dipahami.

Pembaruan kesehatan terbaru yang dirilis Vatikan pada hari Jumat lalu menyatakan bahwa kondisi Paus stabil dengan sedikit perbaikan dalam pernapasan dan mobilitas. Dikonfirmasi pula bahwa Paus tidak lagi menggunakan ventilator mekanis sejak hari Senin, namun tetap menerima oksigen melalui selang kecil yang dipasang di hidungnya.

Kepastian mengenai kapan Paus akan kembali ke Vatikan masih belum diumumkan secara resmi. Kardinal Fernandez mengaku tidak mengetahui apakah Paus akan diizinkan pulang sebelum Paskah, yang jatuh pada tanggal 20 April.

"Ia sudah bisa pulang, tetapi tim dokter ingin memastikan kondisinya 100 persen pulih. Mereka percaya bahwa dengan sisa waktu yang ada, Paus ingin mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk melayani umat, bukan hanya untuk memulihkan dirinya sendiri," jelas Fernandez.

Paus Fransiskus memang memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik dalam dua tahun terakhir. Ia rentan terhadap infeksi paru-paru karena pernah mengalami radang selaput dada saat masih muda dan sebagian paru-parunya telah diangkat.

Masyarakat di seluruh dunia terus mendoakan kesembuhan Paus Fransiskus dan berharap beliau dapat segera pulih sepenuhnya serta kembali memimpin umat Katolik.

Rangkuman Poin Penting:

• Paus Fransiskus sedang menjalani terapi wicara setelah perawatan pneumonia ganda.
• Kardinal Fernandez membantah rumor pengunduran diri Paus.
• Kondisi Paus stabil dan menunjukkan perbaikan dalam pernapasan.
• Belum ada kepastian mengenai tanggal kepulangan Paus ke Vatikan.
• Paus Fransiskus memiliki riwayat penyakit paru-paru.

Semoga Paus Fransiskus segera pulih dan dapat kembali menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.