Tragis, Tiga Kecelakaan Kereta Api Guncang Banten dalam Sepekan: Merenggut Nyawa dan Lukai Keluarga

Rentetan Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Banten: Sebuah Tinjauan

Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Provinsi Banten diguncang oleh serangkaian kecelakaan tragis yang melibatkan kereta api dan kendaraan pribadi. Tiga insiden terpisah telah merenggut nyawa dan meninggalkan sejumlah korban luka-luka, menimbulkan pertanyaan mendalam tentang keselamatan di perlintasan kereta api.

1. Tragedi di Kota Serang: Pengusaha Travel Umroh Jadi Korban Pertama

Awal mula kejadian terjadi pada Senin, 17 Maret 2025, sekitar pukul 05.30 WIB, di perlintasan kereta api Lingkungan Kemang Pusri, Kota Serang. Sebuah kereta barang bertabrakan dengan Mitsubishi Pajero Sport yang dikendarai oleh Masagus Ahmad Azizi (54), seorang pengusaha travel umroh terkemuka. Akibat benturan keras tersebut, Masagus Ahmad Azizi meninggal dunia di lokasi kejadian. Putrinya, MSQ (21), yang berada di dalam mobil yang sama, mengalami luka-luka serius setelah kendaraan mereka terseret sejauh 5 meter akibat hantaman kereta. Investigasi awal mengindikasikan bahwa kelalaian penjaga palang pintu, yang diduga tertidur saat bertugas, menjadi faktor penyebab utama kecelakaan.

2. Keluarga Terluka di Rangkasbitung: Perlintasan Tanpa Palang Pintu Kembali Memakan Korban

Sehari berselang, tepatnya pada Selasa, 18 Maret 2025, pukul 14.00 WIB, kecelakaan serupa terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Kereta api Lokal Merak menabrak sebuah mobil Honda BRV yang mengangkut satu keluarga. Akibatnya, dua anggota keluarga mengalami luka-luka. Mobil dengan nomor polisi B 1971 COR melaju dari Kampung Babakan Nambo Seeng menuju Rangkasbitung. Pengemudi, AN (29), diduga tidak menyadari kedatangan kereta api saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu. Tabrakan tak terhindarkan, menyebabkan mobil terseret. Seluruh penumpang dilarikan ke rumah sakit, tiga anak-anak diizinkan pulang karena tidak mengalami luka. Sementara dua orang dewasa masih dirawat di RS Misi Lebak karena luka ringan.

3. Cilegon Berduka: Pasangan Suami Istri Meninggal Dunia di Lokasi Kejadian

Insiden terbaru terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 10.23 WIB, di perlintasan tanpa palang pintu di Lingkungan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta. Kereta api Lokal Merak kembali terlibat dalam kecelakaan dengan sebuah mobil Toyota Innova. Mobil dengan nomor polisi A 1598 AS melaju dari Jalan Ramanuju Tegal menuju Cilegon. Pengemudi mobil, Ibalal Mustaki (55), diduga tidak menyadari kedatangan kereta api lokal yang melaju dari arah Merak menuju Rangkasbitung. Akibatnya, mobil tertabrak pada bagian samping kanan hingga terseret dan terguling sejauh 3 meter dari lokasi awal kejadian. Ibalal Mustaki, warga GSI, Kelurahan Margatan, Kramatwatu, Kabupaten Serang, meninggal dunia di lokasi kejadian. Istrinya, Juju Kusmiati (48), yang duduk di sampingnya sebagai penumpang, juga dinyatakan meninggal dunia.

Analisis dan Implikasi

Rangkaian kecelakaan ini menyoroti masalah serius terkait keselamatan di perlintasan kereta api di Provinsi Banten. Kurangnya palang pintu dan penjaga di sejumlah perlintasan, serta potensi kelalaian petugas, menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan. Pemerintah daerah dan pihak terkait perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api, termasuk:

  • Pemasangan palang pintu dan penempatan petugas jaga di seluruh perlintasan, terutama yang berada di lokasi rawan kecelakaan.
  • Peningkatan pengawasan dan pelatihan terhadap petugas jaga palang pintu.
  • Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas di perlintasan kereta api.
  • Penerapan sanksi tegas terhadap pelanggaran lalu lintas di perlintasan kereta api.

Diharapkan dengan upaya bersama, tragedi serupa dapat dicegah di masa depan, dan keselamatan masyarakat di perlintasan kereta api dapat terjamin.

Daftar Korban:

  • Masagus Ahmad Azizi (54), meninggal dunia
  • Ibalal Mustaki (55), meninggal dunia
  • Juju Kusmiati (48), meninggal dunia
  • MSQ (21), luka-luka
  • AN (29), luka-luka dan keluarga (jumlah tidak disebutkan)