Teror Menyerang Tempo: Redaksi Tidak Akan Mundur

Ancaman terhadap Kebebasan Pers: Tempo Diteror dengan Bangkai Hewan

Jakarta - Redaksi Majalah Tempo mengalami serangkaian teror yang mengkhawatirkan, yang terbaru adalah pengiriman paket berisi bangkai tikus yang dimutilasi. Sebelumnya, kantor redaksi juga menerima paket berisi kepala babi yang membuat geram komunitas pers.

Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, dengan tegas menyatakan bahwa intimidasi semacam ini tidak akan membungkam suara jurnalisme investigasi. "Kami tidak gentar," tegas Setri dalam pernyataan resminya, Sabtu (22/3/2025). "Tindakan pengecut ini adalah serangan langsung terhadap kebebasan pers dan upaya untuk menakut-nakuti jurnalis agar tidak mengungkap kebenaran."

Teror ini bermula dari ancaman yang diterima melalui akun Instagram @derrynoah pada Jumat (21/3/2025). Akun tersebut secara eksplisit menyatakan niatnya untuk terus meneror Tempo "sampai mampus kantor kalian". Ancaman ini kemudian menjadi kenyataan dengan pengiriman enam bangkai tikus tanpa kepala ke kantor redaksi pada Sabtu pagi.

Kronologi Penemuan Paket Mengerikan

Pada Sabtu, sekitar pukul 08.00 WIB, seorang petugas kebersihan menemukan sebuah kotak kardus mencurigakan yang dibungkus kertas kado bermotif mawar merah. Kotak tersebut sedikit penyok, dan ketika dibuka, isinya ternyata adalah tumpukan bangkai tikus dengan kepala yang dipenggal. Penemuan ini sontak membuat panik petugas kebersihan dan keamanan Tempo.

Investigasi awal oleh manajemen gedung menunjukkan bahwa paket tersebut dilempar dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.11 WIB. Diduga, kotak tersebut sempat mengenai sebuah mobil yang diparkir sebelum akhirnya jatuh ke aspal, meninggalkan jejak baret pada kendaraan tersebut.

Teror Kepala Babi Sebelumnya

Sebelum insiden bangkai tikus, kantor Tempo juga menerima paket berisi kepala babi pada Rabu (19/3/2025) sore. Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat, menjelaskan bahwa paket tersebut diterima oleh wartawan Tempo, Francisca Christy (Cica), dalam kondisi terbungkus rapat dengan kardus, styrofoam, dan plastik.

Paket tersebut diterima oleh petugas keamanan atas nama Cica. Karena bau busuk yang menyengat, paket tersebut segera dibawa turun kembali setelah sempat dibawa ke lantai atas oleh rekan kantornya. Ketika dibuka, tidak ditemukan surat ancaman apa pun, tetapi kedua telinga babi tersebut tampak terpotong.

Reaksi dan Langkah Selanjutnya

Serangkaian teror ini telah memicu kecaman luas dari berbagai kalangan, termasuk organisasi jurnalisme dan masyarakat sipil. Banyak yang mengecam tindakan tersebut sebagai upaya untuk membungkam media dan mengancam kebebasan pers.

Pihak Tempo sendiri telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib dan berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Redaksi Tempo menegaskan bahwa mereka tidak akan terintimidasi dan akan terus menjalankan tugas jurnalistiknya secara profesional dan independen.

Daftar Investigasi Kasus Teror Tempo : * Penyelidikan mendalam terhadap akun Instagram @derrynoah dan pihak-pihak terkait. * Analisis forensik terhadap paket berisi bangkai tikus dan kepala babi untuk mengidentifikasi pengirim dan motifnya. * Peningkatan keamanan di sekitar kantor redaksi Tempo untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. * Kerjasama dengan organisasi jurnalisme dan lembaga swadaya masyarakat untuk memperkuat perlindungan terhadap jurnalis dan kebebasan pers.

Tempo berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan bahwa pelaku teror bertanggung jawab atas perbuatannya. Kebebasan pers adalah pilar penting demokrasi, dan tidak boleh ada kompromi dalam melindungi hak jurnalis untuk bekerja tanpa rasa takut dan intimidasi.