Terancam Degradasi Performa, Juventus Pertimbangkan Mancini Gantikan Thiago Motta
Juventus Pertimbangkan Pergantian Pelatih: Mancini Kandidat Kuat Pengganti Motta
Performa Juventus yang kurang memuaskan sepanjang musim 2024/2025 memicu spekulasi mengenai masa depan Thiago Motta sebagai pelatih kepala. Meskipun sempat mendapatkan dukungan dari manajemen klub, rumor tentang potensi penggantinya semakin santer terdengar.
Kegagalan Juventus untuk melaju lebih jauh di Liga Champions dan Coppa Italia, ditambah dengan posisi mereka yang terancam di klasemen Serie A, menjadi sorotan utama. Bianconeri saat ini berada di peringkat kelima dengan 52 poin, terlibat dalam persaingan ketat untuk merebut tiket Liga Champions melawan Bologna (53 poin), Lazio (51 poin), dan AS Roma (49 poin). Tekanan semakin meningkat seiring dengan ekspektasi tinggi yang diemban oleh klub sebesar Juventus.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Juventus kemungkinan besar akan mengambil keputusan final mengenai masa depan Motta setelah pertandingan melawan Genoa. Pertandingan ini dianggap sebagai kesempatan terakhir bagi Motta untuk membuktikan kemampuannya dan mengubah arah performa tim. Sementara itu, klub secara aktif menyusun rencana untuk kemungkinan pergantian pelatih.
Nama Roberto Mancini muncul sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan Motta. Pelatih berpengalaman yang sebelumnya menukangi Timnas Arab Saudi ini dikabarkan terbuka untuk opsi melatih jangka pendek di Juventus. Mancini disebut-sebut bersedia menerima kontrak berdurasi empat bulan dengan opsi perpanjangan otomatis jika berhasil membawa Juventus lolos ke Liga Champions.
Juventus juga mempertimbangkan kemungkinan mengontrak Mancini hingga akhir Piala Dunia Antarklub, dengan klausul perpanjangan jika klub berhasil finis di empat besar Serie A. Pengalaman Mancini dalam membesut klub-klub besar seperti Fiorentina, Lazio, Inter Milan, dan Manchester City menjadi nilai tambah yang signifikan.
Berikut adalah poin-poin penting terkait potensi pergantian pelatih di Juventus:
- Performa Tim: Penurunan performa Juventus di musim 2024/2025 menjadi pemicu utama spekulasi pergantian pelatih.
- Posisi Klasemen: Juventus berjuang keras untuk mengamankan posisi empat besar dan tiket Liga Champions.
- Kandidat Pengganti: Roberto Mancini menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Thiago Motta.
- Durasi Kontrak: Opsi kontrak jangka pendek dengan opsi perpanjangan menjadi pertimbangan utama.
- Pengalaman Mancini: Pengalaman Mancini dalam membesut klub-klub besar menjadi nilai tambah.
Keputusan akhir mengenai masa depan Thiago Motta akan segera diambil, dan Juventus akan berupaya untuk memastikan bahwa langkah yang diambil akan membawa klub kembali ke jalur kemenangan.