Jasa Marga Siapkan Strategi Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025 di Tol Cipularang

Menjelang periode mudik Lebaran 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah menyusun berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik yang melintas di ruas Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang). Tol Cipularang merupakan jalur vital yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung dan wilayah lain di Jawa Barat, sehingga volume lalu lintas diprediksi akan meningkat signifikan selama musim mudik.

Salah satu fokus utama Jasa Marga adalah meminimalisir potensi kecelakaan di titik-titik rawan yang telah teridentifikasi. Berdasarkan evaluasi data kecelakaan sebelumnya, area antara Kilometer (KM) 100 hingga KM 90 di Tol Cipularang menjadi perhatian khusus. Kondisi jalan yang cenderung menurun dan berkelok di area ini memerlukan kewaspadaan ekstra dari para pengemudi.

"Titik rawan kecelakaan di Tol Cipularang berada di antara KM 100 sampai 90. Kami mengimbau para pemudik untuk berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada," ujar Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Jasa Marga telah menyediakan jalur penyelamat darurat di KM 91 dan KM 92 Tol Cipularang. Jalur ini dapat digunakan oleh kendaraan yang mengalami masalah pengereman atau situasi darurat lainnya.

Selain itu, Jasa Marga juga mengimbau para pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Hal ini meliputi:

• Pengecekan Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, termasuk sistem pengereman, ban, lampu, dan komponen penting lainnya.
• Istirahat yang Cukup: Hindari mengemudi dalam kondisi lelah. Beristirahatlah secara berkala di rest area yang tersedia.
• Patuhi Rambu Lalu Lintas: Taati batas kecepatan dan ikuti arahan petugas di lapangan.
• Manfaatkan Informasi Lalu Lintas: Pantau kondisi lalu lintas terkini melalui aplikasi atau media sosial Jasa Marga.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, Jasa Marga menyiagakan sejumlah kendaraan operasional, meliputi:

• 1 unit rescue truck (Komo)
• 9 unit mobile CS
• 2 unit mobil rescue
• 6 unit Patroli Jalan Raya (PJR)
• 14 unit mobil derek
• 4 unit mobil ambulance
• 1 unit mini loader
• 1 unit flatbed
• 2 unit Variable Message Sign (VMS) kereta
• 4 unit VMS mobile
• 1 unit mobile crane

Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik, diharapkan para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.