Polri Usut Tuntas Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Redaksi Tempo

Polri Bergerak Cepat Usut Teror di Kantor Tempo

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan keseriusannya dalam menanggapi aksi teror yang menyasar kantor redaksi Majalah Tempo. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara langsung telah menginstruksikan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) untuk segera melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini.

"Berkaitan dengan kejadian yang menimpa rekan-rekan di media Tempo, saya telah perintahkan Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," tegas Kapolri saat memberikan keterangan di Medan, Sabtu (22/3/2025). Pernyataan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Polri akan memberikan atensi penuh terhadap kasus ini, guna mengungkap pelaku dan motif di balik aksi intimidasi tersebut.

Rangkaian Teror yang Meresahkan

Teror yang dialami Tempo bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, kantor redaksi juga menerima kiriman kepala babi, sebuah tindakan yang jelas-jelas bertujuan untuk menebar ketakutan dan mengganggu kinerja jurnalis. Aksi ini kemudian disusul dengan ancaman melalui media sosial dari akun @derrynoah yang menyatakan akan terus meneror redaksi Tempo.

Puncaknya, pada Sabtu (22/3/2025), kantor Tempo kembali menerima paket mencurigakan. Kali ini, isinya lebih mengerikan: enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal, dikemas dalam sebuah kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar. Paket ini ditemukan oleh petugas kebersihan sekitar pukul 08.00 WIB dan segera dilaporkan kepada petugas keamanan.

Berdasarkan rekaman CCTV, terungkap bahwa paket tersebut dilemparkan oleh orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan. Modus operandi ini menunjukkan bahwa pelaku memang berniat untuk melakukan aksi teror secara terencana.

Reaksi Tempo dan Komitmen Polri

Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, mengecam keras tindakan teror ini sebagai upaya intimidasi terhadap kerja jurnalis. "Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar. Tapi, setop tindakan pengecut ini," tegas Setri.

Kapolri sendiri menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk memberikan penanganan terbaik terhadap kasus ini. "Dan saya kira kita semua tentunya akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk menindaklanjuti hal-hal tersebut," lanjut Listyo. Pernyataan ini memberikan harapan bahwa Polri akan bekerja secara profesional dan transparan dalam mengungkap kasus ini.

Investigasi Mendalam dan Harapan akan Keadilan

Perintah Kapolri kepada Kabareskrim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut menunjukkan keseriusan Polri dalam menangani kasus ini. Investigasi yang mendalam diharapkan dapat mengungkap identitas pelaku, motif di balik aksi teror, serta jaringan yang mungkin terlibat.

Kasus teror terhadap Tempo ini bukan hanya sekadar ancaman terhadap sebuah lembaga media, tetapi juga ancaman terhadap kebebasan pers dan demokrasi. Oleh karena itu, penegakan hukum yang tegas dan transparan sangat penting untuk memberikan rasa aman kepada para jurnalis dan menjaga agar kebebasan pers tetap terlindungi.

Daftar Barang Bukti Teror:

  • Kepala Babi
  • Enam Bangkai Tikus Terpenggal
  • Kotak Kardus
  • Kertas Kado Bermotif Bunga Mawar
  • Rekaman CCTV

Daftar Pihak Terkait:

  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
  • Kabareskrim
  • Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra
  • Akun Media Sosial @derrynoah