Kekecewaan Cinta Picu Aksi Nekat di Tangerang

Peristiwa unik terjadi di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/03/2025) dini hari. Seorang wanita, dilanda kekesalan mendalam akibat pertengkaran dengan kekasihnya, nekat melempar ponsel pribadinya ke dalam sungai. Aksi impulsif ini kemudian berujung pada permintaan bantuan dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun Instagram resmi BPBD Kabupaten Tangerang, wanita yang mengenakan pakaian berwarna merah muda tersebut secara langsung menunjukkan lokasi di mana ia membuang perangkat komunikasinya. Dalam rekaman video yang beredar, terdengar percakapan antara petugas dan wanita tersebut:

Petugas: "Mbak, bagaimana kejadiannya? Kronologinya seperti apa, HP-nya dilempar siapa?"

Wanita: "Aku, sama aku sendiri. Iya, lagi kesal."

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB itu memaksa dua orang anggota Damkar untuk terjun langsung ke sungai guna melakukan pencarian. Lokasi kejadian sendiri berada di sekitar sebuah hotel di Kecamatan Kelapa Dua.

Upaya Pencarian yang Sia-Sia

BPBD Kabupaten Tangerang dalam keterangannya menjelaskan bahwa tindakan wanita tersebut dipicu oleh rasa kesal terhadap pacarnya yang berujung pada pelemparan ponsel. Laporan ini baru ditindaklanjuti oleh tim Damkar dari Pos Damkar Kelapa Dua pada pagi harinya. Petugas dengan sigap melakukan penyisiran di area sungai tempat ponsel itu dibuang.

Sayangnya, upaya pencarian tersebut tidak membuahkan hasil. Petugas Damkar Pos Kelapa Dua, Alif, menduga bahwa derasnya arus sungai menjadi penyebab utama hilangnya ponsel tersebut. "Arus air sungainya deras, mungkin HP-nya hanyut," ujarnya.

Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya mengendalikan emosi dalam menghadapi permasalahan. Tindakan impulsif seperti ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga berpotensi merepotkan orang lain.

Pelajaran yang bisa diambil:

• Kontrol emosi adalah kunci utama dalam menyelesaikan masalah.
• Tindakan impulsif dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
• Meminta bantuan profesional adalah langkah yang tepat, namun pertimbangkan urgensi dan dampaknya.

Kejadian ini menambah daftar cerita unik yang ditangani oleh petugas Damkar. Seringkali, mereka tidak hanya berurusan dengan kebakaran, tetapi juga berbagai macam situasi darurat lainnya yang membutuhkan pertolongan.