Bangka Barat Diterjang Banjir: Ratusan Rumah dan Pasar Terendam Akibat Hujan Deras
Banjir Landa Bangka Barat, Ratusan Rumah Terdampak
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, pada Sabtu (22/3/2025) menyebabkan banjir yang meluas dan merendam ratusan rumah warga serta fasilitas publik. Peristiwa ini menimbulkan kerugian dan keprihatinan mendalam bagi masyarakat setempat.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, curah hujan ekstrem yang berlangsung sejak malam hari menjadi penyebab utama terjadinya genangan air. Meskipun banjir berangsur surut seiring dengan meredanya hujan, dampak yang ditimbulkan cukup signifikan.
Detail Dampak Banjir:
- Rumah Terdampak: Sebanyak 171 rumah dilaporkan terendam banjir, tersebar di beberapa desa:
- Desa Sekar Biru: 80 unit
- Desa Puput: 51 unit
- Desa Kelabat: 40 unit
- Infrastruktur: Selain rumah warga, banjir dengan kedalaman mencapai 50 sentimeter juga merendam jalan dan pasar tradisional di wilayah Parittiga Jebus, mengganggu aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.
Upaya Penanggulangan dan Peringatan Dini
BPBD Bangka Belitung menyatakan bahwa tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Petugas siaga telah diterjunkan ke lapangan untuk memberikan bantuan dan merespon panggilan darurat dari warga. Pendataan kerugian materiil masih terus dilakukan untuk mengetahui skala kerusakan yang lebih rinci.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di wilayah Parittiga, Kelapa, Air Gegas, Tanjung Pandan, dan Puding Besar. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi secara tiba-tiba.
BMKG menjelaskan bahwa pergerakan bibit siklon tropis dari Samudera Hindia dapat memicu pembentukan awan hujan yang intens. Oleh karena itu, penting bagi warga untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Himbauan dan Langkah Antisipasi
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk:
- Memantau Informasi Cuaca: Selalu perbarui informasi cuaca dari sumber-sumber terpercaya seperti BMKG.
- Menjaga Kebersihan Lingkungan: Membersihkan saluran air dan selokan dari sampah untuk mencegah penyumbatan yang dapat memperparah banjir.
- Mengamankan Barang Berharga: Memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan akibat banjir.
- Evakuasi Dini: Jika kondisi semakin memburuk, segera evakuasi ke tempat yang lebih aman sesuai dengan arahan petugas.
Kejadian banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah antisipasi yang tepat, diharapkan dampak buruk akibat bencana alam dapat diminimalkan.