Danone Gandeng PBNU dalam Inisiatif Strategis di Bidang Kesehatan, Ekonomi, dan Keberlanjutan
Danone dan PBNU Jalin Kemitraan Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan
Danone, perusahaan makanan dan minuman global, memperluas kolaborasi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam serangkaian program yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Kemitraan ini menandai langkah strategis untuk menggabungkan keahlian Danone dengan jangkauan luas PBNU di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini mencakup berbagai inisiatif:
- Program Indonesia-MENA Expert Exchange: Program pertukaran global dua arah yang memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara para pemimpin muda Indonesia dan negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) seperti Mesir dan Turki. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, membangun jaringan profesional, dan mendorong kolaborasi lintas budaya.
- Inisiatif Kesehatan: Danone akan memperkuat inisiatif kesehatan yang ada di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan penanganan masalah kekurangan zat besi (IDA) dan stunting. Kolaborasi ini akan memanfaatkan jaringan PBNU untuk menjangkau komunitas-komunitas yang rentan dan memberikan edukasi serta intervensi yang diperlukan.
- Pengembangan Ekonomi: Kemitraan ini juga akan mencakup program-program pengembangan ekonomi yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk program sertifikasi halal. PBNU akan menyediakan instrumen dan kapasitas untuk memastikan operasionalisasi program-program ini secara efektif.
- Keberlanjutan Lingkungan: Danone dan PBNU akan bekerja sama dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan, dengan fokus pada praktik-praktik berkelanjutan dalam produksi dan konsumsi. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Danone untuk mengurangi dampak lingkungan dan mendukung keberlanjutan jangka panjang.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menyambut baik kemitraan ini dan menekankan bahwa NU memiliki kapasitas yang besar untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Kami menyambut Danone dengan tangan terbuka dengan berbagai macam agendanya, khususnya dalam sertifikasi halal. Kami punya instrumennya, serta berbagai macam program ekonomi dan kesejahteraan sosial yang lain yang dikembangkan oleh Danone. Instrumen NU sangat siap untuk menyambut itu semua dengan operasionalisasi yang terkonsolidasi," ujarnya.
Christian Stammkoetter, President Asia, Middle East, and Africa (AMEA) Danone, menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan langkah penting dalam upaya perusahaan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia. "Kami yakin bisa bergerak bersama untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan Indonesia," ungkap Stammkoeter.
Kemitraan antara Danone dan PBNU ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan, kesejahteraan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan masing-masing, kedua organisasi ini berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.
Danone secara aktif mencari peluang untuk bermitra dengan berbagai pihak dalam menjalankan komitmennya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Perusahaan menyadari bahwa kesehatan yang baik mendukung produktivitas, sumber daya manusia yang berkualitas mendorong inovasi, dan keberlanjutan lingkungan menjamin kesejahteraan generasi mendatang. Oleh karena itu, Danone berterima kasih atas kesempatan untuk memperluas kerja sama dengan PBNU dan bersama-sama mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.