Amankah Konsumsi Kurma Langsung? BPOM Arab Saudi Beri Panduan Kebersihan dan Penyimpanan
Amankah Konsumsi Kurma Langsung? BPOM Arab Saudi Beri Panduan Kebersihan dan Penyimpanan
Kurma, buah manis yang identik dengan bulan Ramadan, telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi dan budaya di berbagai belahan dunia. Selain cita rasanya yang lezat, kurma juga dikenal kaya akan nutrisi penting, seperti kalium, zat besi, magnesium, serta vitamin A, B, C, dan E. Kulit kurma pun mengandung flavonoid yang berperan sebagai antioksidan alami.
Namun, di balik manfaatnya yang melimpah, muncul pertanyaan penting: amankah mengonsumsi kurma secara langsung tanpa dicuci terlebih dahulu? Otoritas Makanan dan Obat-obatan (SFDA) atau BPOM Arab Saudi memberikan panduan penting terkait hal ini, serta tips penyimpanan kurma yang tepat.
Pentingnya Mencuci Kurma Sebelum Dikonsumsi
BPOM Arab Saudi menyarankan agar kurma dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan potensi kontaminasi zat kimia yang mungkin terjadi selama proses penanaman. Residu pestisida dan logam berat beracun adalah beberapa contoh zat kimia yang berpotensi mencemari buah kurma.
Selain itu, kurma juga berisiko terkontaminasi oleh zat fisik seperti serpihan logam atau benda asing lainnya. Pertumbuhan mikroorganisme seperti ragi dan jamur juga menjadi perhatian utama. Dengan mencuci kurma, risiko paparan terhadap kontaminan-kontaminan ini dapat diminimalkan secara signifikan.
Cara Penyimpanan Kurma yang Tepat
BPOM Arab Saudi juga memberikan panduan mengenai cara penyimpanan kurma yang tepat untuk menjaga kualitas dan keamanannya. Berikut adalah beberapa metode penyimpanan yang direkomendasikan:
- Pembekuan (Freezing): Metode ini dianggap sebagai cara terbaik untuk mengawetkan kurma dalam jangka panjang. Suhu dingin dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme, serta memperlambat proses oksidasi dan bioproses yang dapat menurunkan kualitas kurma. Pembekuan sebaiknya dilakukan pada suhu serendah mungkin.
- Pendinginan (Refrigeration): Kurma dapat disimpan di lemari pendingin selama beberapa minggu. Pastikan kurma disimpan dalam wadah kedap udara untuk mengurangi paparan terhadap kelembapan.
- Pengeringan (Drying): Metode ini bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam kurma, sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Kurma yang disimpan pada kelembapan 20% dan suhu 25 derajat Celsius dapat bertahan hingga satu tahun.
Konsumsi Kurma yang Bijak
Meskipun kurma kaya akan manfaat kesehatan, BPOM Arab Saudi mengingatkan untuk mengonsumsinya secara bijak. Konsumsi kurma berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
Bagi penderita diabetes, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah kurma yang aman dikonsumsi setiap hari.
Dengan mengikuti panduan kebersihan dan penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati manfaat kurma secara optimal dan meminimalkan risiko kesehatan yang mungkin timbul.