Antisipasi Kejahatan saat Mudik: Imbauan Keamanan Rumah dari Pemerintah Jakarta

Jakarta, Indonesia - Menjelang arus mudik Lebaran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan rumah yang ditinggalkan. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menekankan pentingnya meminimalisir risiko tindak kejahatan, terutama pencurian, yang kerap meningkat selama musim libur panjang.

Dalam keterangannya di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2025), Gubernur Anung menyarankan agar warga tidak menyimpan barang-barang berharga di rumah selama mudik. Alternatifnya, barang berharga tersebut dapat dititipkan kepada keluarga, teman, atau disimpan di tempat yang lebih aman seperti safe deposit box di bank.

"Keamanan rumah yang ditinggalkan adalah tanggung jawab kita bersama," tegas Gubernur Anung. "Oleh karena itu, kami mengimbau agar warga Jakarta berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan."

Selain imbauan untuk tidak meninggalkan barang berharga di rumah, Gubernur Anung juga memberikan beberapa tips keamanan lain yang perlu diperhatikan sebelum mudik:

  • Pastikan Semua Akses Rumah Terkunci dengan Rapat: Periksa kembali semua pintu dan jendela, serta pastikan kunci berfungsi dengan baik. Tambahkan kunci tambahan jika diperlukan.
  • Koordinasi dengan Tetangga dan Pengurus Lingkungan: Informasikan rencana mudik Anda kepada tetangga atau pengurus RT/RW. Mereka dapat membantu mengawasi rumah Anda selama ditinggalkan.
  • Manfaatkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling): Aktifkan kembali atau perkuat sistem siskamling di lingkungan Anda. Kehadiran petugas ronda dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan.
  • Pantau CCTV (Jika Ada): Jika rumah Anda dilengkapi dengan CCTV, pastikan sistem tersebut berfungsi dengan baik dan terhubung ke perangkat yang dapat Anda pantau dari jarak jauh.
  • Jangan Unggah Informasi Mudik ke Media Sosial: Hindari memposting informasi tentang rencana mudik Anda di media sosial. Hal ini dapat menjadi informasi bagi pelaku kejahatan untuk menargetkan rumah Anda.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan meningkatkan patroli keamanan di kawasan permukiman selama musim mudik Lebaran. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang mudik, serta mencegah terjadinya tindak kejahatan.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk meningkatkan patroli keamanan di seluruh wilayah Jakarta," ujar Gubernur Anung. "Kami berharap dengan langkah-langkah ini, warga Jakarta dapat mudik dengan tenang dan nyaman, tanpa perlu khawatir tentang keamanan rumah mereka."

Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan angka kriminalitas selama musim mudik Lebaran dapat ditekan seminimal mungkin. Keamanan dan kenyamanan warga Jakarta adalah prioritas utama.