Doa Hari Kelima Ramadhan: Menggapai Kedekatan dengan Allah SWT dan Kebaikan Surga

Doa Hari Kelima Ramadhan: Menggapai Kedekatan dengan Allah SWT dan Kebaikan Surga

Pada tanggal 5 Maret 2025, umat Muslim memasuki hari kelima Ramadhan 1446 H. Momentum ini menjadi kesempatan istimewa untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah dan doa. Ajaran Islam menekankan pentingnya berdoa, terutama di bulan penuh berkah ini. Hadits Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa doa orang yang berpuasa, termasuk puasa Ramadhan, mustajab (diijabah). Hadits dari Abu Hurairah RA, yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad, menyebutkan tiga golongan yang doanya tidak akan ditolak, salah satunya adalah orang yang berpuasa hingga berbuka.

Berikut ini sebuah doa yang dianjurkan untuk dibaca pada hari kelima Ramadhan, diambil dari buku "Doa Harian di Bulan Ramadhan" karya Quito R. Motinggo:

Arab: اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِينَ وَ اجْعَلْنِي فِيهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ الْقَانِتِينَ وَاجْعَلْنِي فِيهِ مِنْ أَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِينَ بِرَأْفَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Latin: Allahummajalni fihi minal-mustaghfirin, Wajalni fihi min ibadikash-shalihinAl-Qanitin, Wajalni fihi min auliya ikal-muqarrabin, Birafatika ya arhammar-rahimin.

Artinya: "Ya Allah, masukkanlah aku ke dalam kelompok orang-orang yang senantiasa memohon ampun kepada-Mu. Masukkanlah aku ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh lagi berbakti. Masukkanlah aku dengan kasih-sayang-Mu ke dalam kelompok para kekasih-Mu yang dekat dengan-Mu, Wahai Yang Maha Mulia dari segala mulia."

Doa ini menekankan pentingnya istighfar (memohon ampun) sebagai bentuk pengakuan akan kelemahan dan dosa manusia. Meskipun demikian, kita tidak boleh berputus asa atas rahmat Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan istighfar yang dapat melapangkan dada, menunjukkan jalan keluar dari kesulitan, dan memberikan rezeki tak terduga (Hadits Riwayat Abu Dawud, An-Nasa'i dan Al-Hakim). Imam Ali AS juga menyebutkan istighfar sebagai salah satu dari tiga hal yang dapat mengantarkan seseorang pada keridhaan Allah, bersama dengan merendahkan diri dan bersedekah (Bihar Al-Anwar 78:80).

Selain doa tersebut, keutamaan hari kelima Ramadhan juga dijelaskan dalam kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah karya Syeikh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi, yang menyebutkan janji Allah SWT akan memberikan kenikmatan surga yang melimpah bagi orang yang berpuasa di hari tersebut. Keutamaan ini menggambarkan betapa besarnya ganjaran yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang menjalankan ibadah dengan ikhlas.

Berikut beberapa doa pilihan lain yang dianjurkan untuk diamalkan selama bulan Ramadhan:

  • Doa Berbuka Puasa: (dengan bacaan Arab, Latin dan terjemahannya dari buku "Terjemahan Majmu Syarif" karya Ustaz Muiz Al Bantani)
  • Doa Berbuka Puasa di Rumah Orang Lain: (dengan bacaan Arab, Latin dan terjemahannya dari HR. Abu Dawud)
  • Doa Kamilin: (dengan bacaan Arab, Latin dan terjemahannya dari buku "Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah" karya Ibnu Watiniyah)

Semoga uraian di atas dapat memberikan manfaat dan menambah keimanan kita dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.