Demak Siaga Penuh Sambut Arus Mudik Lebaran 2025: Pantura Bebas Lubang, Ratusan Personel Dikerahkan

Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Kabupaten Demak meningkatkan kesiapsiagaan untuk menyambut gelombang arus mudik. Pemerintah Kabupaten Demak bersama Polri, TNI, dan berbagai instansi terkait telah mengerahkan 500 personel gabungan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan para pemudik yang melintasi wilayah tersebut.

Bupati Demak, Eisti'anah, mengumumkan bahwa sembilan posko telah disiapkan sebagai bagian dari Operasi Ketupat Candi 2025. Posko-posko ini ditempatkan secara strategis di sepanjang jalur Pantura dan jalur selatan, memastikan jangkauan yang luas untuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada para pemudik. "Dinas Kesehatan menyediakan lima posko, sementara Polres Demak mendirikan empat posko, semuanya tersebar di jalur-jalur utama," jelas Eisti'anah melalui keterangan tertulis.

Kabar baiknya, kondisi jalur Pantura Demak saat ini dinyatakan bebas dari lubang. Pemerintah daerah telah melakukan perbaikan intensif untuk memastikan jalan dalam kondisi prima, sehingga aman dan nyaman dilalui oleh kendaraan para pemudik. "Dengan persiapan yang komprehensif, kami dengan bangga menyatakan bahwa jalur Pantura Demak bebas dari jalan berlubang dan siap menyambut para pemudik," tegas Bupati Eisti'anah.

Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugaraha, menambahkan bahwa Operasi Ketupat Candi akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Selama periode ini, 500 personel gabungan akan ditempatkan di posko-posko yang telah ditentukan untuk memberikan pengamanan dan pelayanan kepada para pemudik. "Polres Demak mengerahkan 287 personel, dan kami juga mendapatkan dukungan dari Kodim 0716/Demak, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, Senkom, PMI, dan Saka Bhayangkara," ungkap AKBP Ari.

Pos pengamanan mudik Lebaran akan beroperasi di beberapa lokasi strategis, termasuk:

  • Alun-alun Demak
  • Sayung
  • Trengguli
  • Mranggen

AKBP Ari menekankan bahwa Operasi Ketupat Candi tidak hanya fokus pada pengaturan lalu lintas, tetapi juga pada menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Kabupaten Demak. Langkah-langkah preemtif, preventif, dan represif telah disiapkan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.

"Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk membentuk tim pengurai kepadatan arus lalu lintas, tim patroli perumahan untuk mencegah tindak kriminalitas, dan tim pengamanan obyek vital," pungkas AKBP Ari. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid antar instansi, Kabupaten Demak siap menyambut dan melayani para pemudik yang akan merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta.