Pemkab Kebumen Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Penghubung Antar Kabupaten

KEBUMEN, Jawa Tengah - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan konektivitas dan mobilitas warga dengan mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk perbaikan infrastruktur jalan yang menghubungkan Kebumen dengan kabupaten tetangga. Prioritas utama diberikan pada perbaikan ruas jalan Karangsambung-Giritirto yang mengalami kerusakan akibat longsor dan pembangunan jalan di wilayah perbatasan yang kondisinya masih memprihatinkan.

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, didampingi Wakil Bupati Zaeni Miftah, terjun langsung melakukan monitoring infrastruktur di dua lokasi strategis tersebut. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab untuk memastikan perbaikan dan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Jalan Karangsambung-Giritirto Segera Diperbaiki

Ruas jalan Karangsambung-Giritirto, yang menghubungkan Kabupaten Kebumen dengan Banjarnegara dan Wonosobo, mengalami kerusakan parah akibat longsor. Kondisi ini menyebabkan badan jalan amblas hingga tinggal separuh, mengganggu aktivitas transportasi dan membahayakan pengguna jalan. Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Lilis Nuryani menegaskan komitmen Pemkab untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

"Jalur ini sangat ramai dan vital bagi masyarakat. Insya Allah tahun ini akan kita perbaiki," ujar Bupati Lilis saat meninjau lokasi longsor.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kebumen, Joni Hernawan, menjelaskan bahwa Pemkab telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk perbaikan jalan Karangsambung-Giritirto. Perbaikan akan meliputi:

• Perbaikan badan jalan yang amblas.
• Pembuatan dinding penahan tanah (DPT) untuk memperkokoh bahu jalan dan mencegah longsor susulan.
• Pembangunan sistem drainase yang memadai untuk mengalirkan air dari tebing kawasan perhutani agar tidak menggerus badan jalan.

Pembangunan Jalan di Wilayah Perbatasan

Selain jalan Karangsambung-Giritirto, Bupati Lilis juga meninjau kondisi jalan di Desa Kedunggong, Kecamatan Sadang, yang berada di wilayah perbatasan antara Kebumen dan Wonosobo. Kondisi jalan di wilayah ini masih berupa tanah dan bebatuan, menyulitkan akses masyarakat.

Bupati Lilis menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil merupakan prioritas Pemkab. Ia berharap, dengan pembangunan jalan yang memadai, masyarakat di wilayah perbatasan akan lebih mudah mengakses fasilitas publik dan meningkatkan perekonomian.

"Jalan di perbatasan kabupaten lain bagus-bagus, masa kita kalah. Wilayah ini harus dibangun agar masyarakat lebih mudah mengakses fasilitas publik," tegas Bupati Lilis.

Untuk pembangunan jalan aspal di ruas Sadangwetan-Kedunggong, Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar. Kepala Dinas PUPR Kebumen, Joni Hernawan, mengatakan bahwa pembangunan akan segera dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri.

Dengan adanya perbaikan dan pembangunan infrastruktur ini, diharapkan konektivitas antar wilayah di Kabupaten Kebumen semakin meningkat, mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai fasilitas dan layanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.