Open House Group Jepang Terdepan dalam Inovasi: Terima Pembayaran Kripto untuk Transaksi Properti

Perusahaan pengembang properti terkemuka yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo, Open House Group, telah mengambil langkah maju yang signifikan dalam mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam bisnisnya. Mereka kini menerima pembayaran dengan mata uang kripto, memperluas opsi pembayaran bagi pelanggan global mereka. Langkah ini menandai adopsi yang semakin luas dari aset digital dalam industri real estate, dan menempatkan Open House Group di garis depan inovasi di pasar properti Jepang.

Sejak Januari 2025, Open House Group telah mengadopsi pembayaran mata uang kripto. Awalnya, perusahaan menerima Bitcoin dan Ethereum. Terbaru, mereka menambah tiga mata uang kripto lagi ke dalam daftar: XRP, Solana, dan Dogecoin. Penambahan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada klien internasional dalam berinvestasi di properti.

"Ekspansi ini memastikan klien global kami memiliki fleksibilitas lebih besar dalam proses investasi mereka, tergantung pada kepatuhan terhadap peraturan negara mereka," demikian pernyataan resmi dari Open House Group.

Langkah Strategis Menuju Masa Depan

Langkah Open House Group untuk menerima pembayaran kripto merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk merangkul teknologi blockchain dan aset digital. Perusahaan ini melihat potensi besar dalam kripto sebagai pilar pertumbuhan masa depan. Mereka percaya bahwa adopsi kripto yang semakin meluas akan mengubah cara transaksi properti dilakukan, menjadikannya lebih efisien dan transparan.

Open House Group menawarkan berbagai layanan dan produk real estate, mulai dari akuisisi properti, desain, konstruksi, penjualan, hingga manajemen. Dengan menerima pembayaran kripto, mereka memperluas jangkauan pasar dan menarik investor yang paham teknologi.

Jejak Inovasi Sejak 2022

Komitmen Open House Group terhadap inovasi blockchain telah dimulai sejak tahun 2022. Mereka secara aktif menjajaki potensi penerapan kripto dan teknologi blockchain dalam bisnis mereka. Sebagai bukti komitmen ini, Open House Group menjadi sponsor untuk inisiatif penelitian di Lightning Network Bitcoin.

Yokiko Nishimura, yang memimpin inisiatif kripto di Open House Group, telah memainkan peran penting dalam menghadirkan solusi kripto ke lembaga keuangan lokal dan bursa kripto sejak tahun 2015. Pengalaman dan keahliannya telah membantu Open House Group dalam menavigasi lanskap regulasi kripto yang kompleks dan mengimplementasikan sistem pembayaran kripto yang aman dan efisien.

Dukungan Pemerintah Jepang terhadap Aset Digital

Adopsi kripto oleh Open House Group juga sejalan dengan dukungan pemerintah Jepang terhadap pengembangan aset digital dan web3. Perdana Menteri Shigeru Ishiba awal tahun ini menekankan pentingnya aset digital dan web3 bagi pembangunan dan inovasi negara. Dukungan pemerintah ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perusahaan seperti Open House Group untuk bereksperimen dengan teknologi baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dengan penjualan tahunan lebih dari 1 triliun Yen (sekitar Rp 110,4 triliun), Open House Group merupakan salah satu pengembang properti terkemuka di Jepang. Langkah mereka untuk menerima pembayaran kripto diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain di industri real estate untuk mengikuti jejak mereka dan merangkul potensi blockchain dan aset digital.