Dari Bajaj Bajuri ke TikTok: Fanny Fadillah Ungkap Penyesalan dan Strategi Bertahan di Industri Hiburan

Aktor senior Fanny Fadillah, yang dikenal luas berkat perannya dalam sitkom populer Bajaj Bajuri, baru-baru ini berbagi kisah tentang masa-masa sulit yang dialaminya dalam empat tahun terakhir. Di tengah sepinya tawaran pekerjaan, ia mengungkapkan penyesalan mendalam terkait koleksi jersey bola yang pernah dimilikinya.

Fanny mengenang masa kejayaannya saat membintangi Bajaj Bajuri. Kala itu, ia mengumpulkan banyak jersey bola sebagai bagian dari properti syuting. Tanpa berpikir panjang, ia membagikan jersey-jersey tersebut kepada kru, teman, dan penggemar. "Dulu saya punya banyak jersey bola, saya nggak berpikir untuk kedepannya," ujarnya saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/3/2025). "Begitu selesai Bajaj Bajuri banyak yang minta kan jersey-nya dari kru, orang lain, atau apa bagi ya nggak masalah. Sudah sampai akhirnya habislah."

Namun, penyesalan itu baru muncul belakangan ini. Fanny menyadari bahwa jersey bola lawas memiliki nilai jual yang tinggi di kalangan kolektor. "Ternyata sekarang komunitas jersey bola itu sekarang harganya mahal, jutaan," ungkap pria berusia 57 tahun itu dengan nada menyesal. "Ya saya sudah kasih orang mau gimana lagi."

Kini, hanya tersisa satu jersey kenangan yang tersimpan rapi. Jersey tersebut merupakan hadiah dari seorang teman asal Italia, dengan tulisan "Ucup" – karakter ikonik yang diperankannya dalam Bajaj Bajuri.

Meski diterpa kesulitan ekonomi akibat minimnya tawaran syuting, Fanny tak ingin menyerah. Ia berusaha mencari cara lain untuk bertahan hidup dan tetap berkarya. Salah satu langkah yang diambilnya adalah dengan terjun ke dunia media sosial, khususnya TikTok. "Ada yang ngajarin saya buat buka platform yang bisa lo mainin, akhirnya saya buat TikTok," jelasnya.

Selain aktif di TikTok, Fanny juga sesekali menerima tawaran untuk menjadi cameo dalam beberapa film layar lebar. Ia menyadari bahwa persaingan di industri hiburan semakin ketat, namun ia tetap optimis dan terus berusaha mencari peluang.

Kisah Fanny Fadillah ini menjadi cerminan bagi banyak pelaku seni di Indonesia. Bahwa ketekunan, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi adalah kunci untuk bertahan di tengah perubahan zaman. Dari bintang sitkom ternama hingga kreator konten di TikTok, Fanny membuktikan bahwa semangat untuk terus berkarya tak pernah padam.