Tragedi Umrah: Bus WNI Tabrakan dengan Jip di Mekkah, Enam Meninggal Dunia

Tragedi Umrah: Bus WNI Tabrakan dengan Jip di Mekkah, Enam Meninggal Dunia

Kecelakaan tragis menimpa rombongan jemaah umrah asal Indonesia di Mekkah, Arab Saudi. Sebuah bus yang membawa para jemaah mengalami kecelakaan fatal setelah bertabrakan dengan sebuah mobil jip Land Cruiser. Insiden ini mengakibatkan enam warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, kecelakaan maut ini terjadi akibat sebuah jip Land Cruiser yang melaju melawan arah. Kendaraan tersebut, dengan plat nomor Qatar, tiba-tiba menyeberangi median jalan dan menabrak bus yang mengangkut jemaah umrah WNI. Akibat benturan keras tersebut, bus dilaporkan terguling dan terbakar.

Identitas Korban

Dalam keterangannya, KJRI Jeddah mengoreksi informasi awal mengenai penyebab dan identitas korban. Sebelumnya, beredar kabar bahwa bus menabrak jip yang sedang menyalip dan korban tewas di dalam jip adalah dua warga negara Bangladesh. Namun, berdasarkan laporan kepolisian, pengemudi jip adalah warga negara Pakistan dengan seorang penumpang warga negara Bangladesh. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, enam WNI dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Empat di antaranya adalah satu keluarga yang terdiri dari Dawam Mahmud, Sumarsih Djarudin, Areline Nawallya Adam, dan Audrya Malika Adam. Jenazah keempatnya, beserta satu korban lainnya bernama Eny Soedarwati, akan dimakamkan di Arab Saudi atas permintaan keluarga. Proses pemakaman Dian Novita masih dalam pembahasan keluarga.

Kondisi Korban Luka

Selain korban meninggal, terdapat beberapa WNI yang mengalami luka-luka. Fabian (14 tahun) mengalami luka bakar serius, mencapai 60 persen, namun tidak mengalami cedera organ internal. Ahsantudhonni Ghozali juga masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Keduanya akan dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar dengan fasilitas yang lebih lengkap. Muhammad Alawi mengalami retak tulang lengan dan akan segera menjalani operasi.

Sebanyak sebelas korban lainnya yang sempat dirawat di rumah sakit telah dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang. Mereka telah tiba di Mekkah dan melanjutkan ibadah umrah sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. KJRI Jeddah telah memberikan pendampingan dan bantuan kepada para korban dan keluarga mereka.

Upaya Pemerintah

KJRI Jeddah terus berkoordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi untuk mempercepat proses pemulasaran jenazah dan memberikan pelayanan terbaik bagi para korban luka. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga memberikan jaminan akan mempercepat proses pemulasaran jenazah. Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini dan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para korban dan keluarga mereka.

Berikut adalah daftar korban meninggal:

  • Dawam Mahmud
  • Sumarsih Djarudin
  • Areline Nawallya Adam
  • Audrya Malika Adam
  • Eny Soedarwati
  • Dian Novita

Pentingnya Keselamatan dalam Perjalanan Umrah

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan umrah. Diharapkan, pihak penyelenggara umrah dapat meningkatkan pengawasan dan memastikan keamanan para jemaah selama di Tanah Suci. Pemerintah Indonesia juga perlu meningkatkan koordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para jemaah umrah Indonesia.