Pasca Banjir, Warga Kebon Pala Bersihkan Rumah Meski Genangan Masih Tersisa

Bencana banjir yang melanda kawasan Kebon Pala, Jatinegara, dan Kampung Melayu pada beberapa hari terakhir mulai mereda. Meskipun genangan air masih terlihat di sejumlah titik pada Rabu (5/3/2025), semangat warga untuk membersihkan rumah dan pulih dari dampak bencana terlihat jelas. Pantauan di lapangan menunjukkan ketinggian air di RT 13 RW 04 Kebon Pala masih bervariasi antara 60 hingga 100 sentimeter. Namun, hal itu tak menyurutkan langkah warga yang bahu-membahu membersihkan sisa-sisa lumpur dan puing-puing yang tertinggal setelah air surut.

Aktivitas pembersihan rumah terlihat di berbagai sudut kawasan tersebut. Warga terlihat menggunakan air sisa banjir untuk membilas lumpur yang menempel tebal di dinding, pintu, dan perabot rumah tangga. Proses pembersihan ini dilakukan dengan penuh kesabaran dan kerja keras, mencerminkan ketangguhan warga dalam menghadapi dampak bencana alam. Beberapa di antaranya bahkan harus membersihkan lumpur yang telah merambat hingga ke bagian atas rumah, menyulitkan proses pembersihan.

Salah seorang warga, Ihsan (25), menceritakan pengalamannya. Ia baru kembali ke rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB setelah mengungsi beberapa hari. “Baru balik tadi pagi dari pengungsian. Sebagian warga masih ada yang di pengungsian,” ujarnya saat ditemui di lokasi. Ihsan mengungkapkan bahwa lumpur yang masuk ke rumahnya sangat tebal, bahkan mencapai ventilasi jendela. “Lumayan tebal, sampai ke atap nih di sela-sela ventilasi jendela lumpurnya,” tuturnya sembari menunjukkan sisa lumpur yang masih menempel di dinding rumahnya. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pasokan listrik di rumahnya masih terputus akibat pemadaman yang dilakukan oleh pihak PLN.

Kondisi yang dialami Ihsan tersebut merupakan gambaran umum yang dihadapi banyak warga lainnya di wilayah terdampak. Mereka berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mempercepat proses pemulihan pasca-banjir, termasuk perbaikan infrastruktur dan pemulihan layanan umum seperti kelistrikan. Dukungan moril dan bantuan material juga sangat dibutuhkan untuk membantu warga membersihkan rumah dan memulai kembali kehidupan normal. Ketahanan dan solidaritas sosial antarwarga di tengah kesulitan ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan. Upaya gotong royong yang dilakukan warga ini menunjukkan optimisme dan tekad untuk bangkit dari bencana. Proses pemulihan pasca-banjir di Kebon Pala masih panjang dan membutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.

Kondisi terkini pasca banjir di Kebon Pala menunjukkan masih adanya genangan air, tetapi warga telah mulai melakukan pembersihan rumah.

Meskipun listrik masih padam di beberapa rumah, warga tetap semangat membersihkan sisa-sisa lumpur.

Solidaritas dan gotong royong tampak nyata dalam upaya pembersihan pasca banjir.

Harapan warga akan percepatan pemulihan dari pemerintah menjadi fokus utama pasca bencana.