Jakarta - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di ruas Tol Dalam Kota yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta pada hari Sabtu (23/3/2025). Insiden ini dipicu oleh pengemudi mobil pikap yang kehilangan kendali.

Menurut keterangan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, pengemudi pikap Isuzu Traga dengan nomor polisi B-9548-UAP, yang diidentifikasi bernama Sodikin (50), diduga menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Kejadian bermula ketika Sodikin berusaha mendahului kendaraan Mitsubishi Xpander dari sisi kanan di KM 32.600 Jalan Exit Tol Bandara.

"Pada saat melaju di lajur 2, kemudian berpindah lajur untuk mendahului dari sebelah kanan kendaraan Mitsubishi Xpander," ujar Ojo Ruslani.

Namun, manuver tersebut berujung petaka. Sodikin kehilangan kendali atas kendaraannya dan membanting setir terlalu tajam. Akibatnya, pikap tersebut oleng ke kiri dan menabrak bagian kanan Mitsubishi Xpander dengan nomor polisi B-2089-TYX yang dikemudikan oleh Marhaenita.

Tak berhenti di situ, pikap yang tak terkendali itu kemudian menghantam sebuah Daihatsu Xenia bernomor polisi B-2563-NFD yang dikemudikan oleh Muhammad Taufiq yang berada di lajur satu. Dampaknya, Daihatsu Xenia tersebut terdorong dan menabrak sebuah Daihatsu Calya dengan nomor polisi B-1526-ROD yang tengah berhenti di bahu jalan akibat mengalami kerusakan.

"Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas yang berakibat empat kendaraan mengalami kerusakan," jelas Ojo.

Akibat insiden ini, pemilik Daihatsu Calya, Marliana Pardede, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUP dr. Sitanala Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini.

Berikut adalah daftar kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut:

• Isuzu Traga pikap (B-9548-UAP) dikemudikan Sodikin
• Mitsubishi Xpander (B-2089-TYX) dikemudikan Marhaenita
• Daihatsu Xenia (B-2563-NFD) dikemudikan Muhammad Taufiq
• Daihatsu Calya (B-1526-ROD) milik Marliana Pardede

AKBP Ojo Ruslani memastikan bahwa Sodikin tidak berada dalam pengaruh alkohol maupun obat-obatan terlarang saat kejadian. Dugaan sementara, kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian dan kurang hati-hatinya pengemudi pikap.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Beberapa saksi mata telah dimintai keterangan untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan.

Insiden ini sempat terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan kondisi mobil pikap yang terguling setelah menabrak beberapa kendaraan lain. Kecelakaan ini juga menyebabkan kemacetan panjang di ruas tol menuju Bandara Soekarno-Hatta. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.