Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan secara resmi mengumumkan susunan lengkap pengurusnya pada hari Senin, 24 Maret 2025. Pengumuman ini menandai langkah penting dalam pembentukan lembaga investasi strategis yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Daftar nama-nama yang akan mengisi posisi kunci dalam struktur organisasi Danantara telah diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto pada awal Maret 2025. Proses seleksi pengurus Danantara dipastikan berjalan transparan dan profesional, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun. Hal ini ditegaskan oleh Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, yang menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto secara tegas melarang adanya titipan nama dalam kepengurusan Danantara.

"Arahan Bapak Presiden sangat jelas, tidak boleh ada titipan atau intervensi. Beliau bahkan menanyakan langsung kepada saya apakah ada nama yang berasal dari beliau. Ini menunjukkan komitmen Presiden terhadap independensi Danantara," ujar Rosan Roeslani, seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Jumat (21/3/2025).

Senada dengan Rosan Roeslani, Chief Operational Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menekankan bahwa para tokoh yang bergabung dengan Danantara adalah para profesional yang memiliki reputasi dan pengalaman yang solid di bidangnya masing-masing. Dony Oskaria menambahkan bahwa Danantara akan diisi oleh para pemimpin perusahaan terkemuka di Indonesia.

"Kami ingin memastikan bahwa Danantara dikelola oleh para profesional terbaik yang memiliki visi yang sama untuk memajukan Indonesia. Banyak dari mereka adalah mantan CEO perusahaan besar yang ingin memberikan kontribusi nyata bagi negara," tegas Dony Oskaria saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/3/2025).

Pengumuman struktur pengurus Danantara ini sangat dinantikan oleh berbagai pihak, termasuk para investor dan pelaku bisnis. Kehadiran Danantara diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia dan menarik investasi asing langsung (FDI) yang lebih besar. Danantara juga diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pengembangan proyek-proyek strategis nasional yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.

Berikut poin penting terkait Danantara:

• Pengumuman pengurus lengkap pada 24 Maret 2025.
• Struktur pengurus telah disetujui Presiden Prabowo Subianto.
• Tidak ada intervensi atau titipan dalam penunjukan pengurus.
• Diisi oleh para profesional top di bidangnya.
• Bertujuan menarik investasi dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

Dengan susunan pengurus yang solid dan profesional, serta dukungan penuh dari pemerintah, Danantara diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera.