Perkembangan Terkini Kondisi Jemaah Umrah Korban Kecelakaan di Arab Saudi: Harapan di Tengah Duka

Kabar terbaru datang dari Jeddah, Arab Saudi, mengenai kondisi terkini tiga jemaah umrah asal Indonesia yang masih menjalani perawatan intensif pasca-kecelakaan tragis yang menimpa rombongan mereka di Wadi Qudeid. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah terus memantau perkembangan dan memberikan pendampingan kepada para korban dan keluarga.

Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (20/3/2025) lalu, melibatkan sebuah bus yang mengangkut rombongan jemaah umrah Indonesia dan sebuah mobil jeep. Insiden nahas ini mengakibatkan enam WNI meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Di antara korban luka, tiga orang masih memerlukan perawatan khusus di rumah sakit Arab Saudi.

Kondisi Terkini Korban Luka

Perhatian utama tertuju pada Fabian, seorang remaja berusia 14 tahun, yang mengalami luka bakar serius mencapai 60% dari tubuhnya. Meskipun kondisinya memprihatinkan, terdapat secercah harapan. Menurut Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary, Fabian menunjukkan respons positif saat diajak berkomunikasi oleh petugas KJRI. Dokter memastikan bahwa tidak ada cedera internal yang dialami Fabian. Rencananya, Fabian akan dipindahkan ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih lengkap untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

Kedua orang tua Fabian telah tiba di Jeddah dan langsung mengunjungi putra mereka di rumah sakit. Kehadiran orang tua diharapkan dapat memberikan dukungan moril yang signifikan dan mempercepat proses pemulihan Fabian.

Selain Fabian, Ahsantudhonni Ghozali juga masih menjalani perawatan dan akan dipindahkan ke rumah sakit di Mekkah. Sementara itu, Muhammad Alawi, korban lainnya, mengalami retak tulang lengan dan dijadwalkan untuk menjalani operasi dalam waktu dekat. KJRI Jeddah terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan para korban mendapatkan perawatan terbaik.

Upaya Pendampingan dan Bantuan

KJRI Jeddah terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada para korban dan keluarga yang terdampak. Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan WNI KJRI Jeddah aktif memfasilitasi kebutuhan keluarga korban, termasuk akomodasi dan transportasi. Upaya pemulangan jenazah para korban meninggal juga terus diupayakan dengan berkoordinasi dengan pihak terkait di Arab Saudi dan Indonesia.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan ibadah. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama dan KJRI Jeddah, berkomitmen untuk terus meningkatkan perlindungan dan pelayanan kepada WNI yang menjalankan ibadah umrah dan haji.

Berikut adalah daftar korban yang masih dirawat:

• Fabian (14 tahun): Luka bakar 60%
• Ahsantudhonni Ghozali: (Belum ada informasi detail)
• Muhammad Alawi: Retak tulang lengan

Semoga para korban segera diberikan kesembuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.