Jadwal Imsakiyah Ramadhan: Informasi Waktu Berbuka Puasa di Mataram dan Nusa Tenggara Barat, 23 Maret 2025
Umat Muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Salah satu momen yang paling dinanti setiap harinya adalah waktu berbuka puasa atau maghrib, yaitu saat diperbolehkannya membatalkan puasa setelah seharian menahan diri dari makan dan minum.
Untuk membantu umat Muslim di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam menjalankan ibadah puasa, berikut ini adalah informasi mengenai jadwal imsakiyah, khususnya waktu berbuka puasa untuk tanggal 23 Ramadhan 1446 Hijriah atau 23 Maret 2025.
Data ini bersumber dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Penting untuk dicatat bahwa waktu imsak dan berbuka puasa dapat berbeda-beda di setiap wilayah.
Berikut adalah jadwal lengkapnya:
- Kabupaten Bima
- Maghrib: 18:18 WITA
- Isya: 19:27 WITA
- Kabupaten Dompu
- Maghrib: 18:18 WITA
- Isya: 19:27 WITA
- Kabupaten Lombok Barat
- Maghrib: 18:28 WITA
- Isya: 19:37 WITA
- Kabupaten Lombok Tengah
- Maghrib: 18:27 WITA
- Isya: 19:36 WITA
- Kabupaten Lombok Timur
- Maghrib: 18:26 WITA
- Isya: 19:35 WITA
- Kabupaten Lombok Utara
- Maghrib: 18:28 WITA
- Isya: 19:36 WITA
- Kabupaten Sumbawa
- Maghrib: 18:23 WITA
- Isya: 19:31 WITA
- Kabupaten Sumbawa Barat
- Maghrib: 18:25 WITA
- Isya: 19:34 WITA
- Kota Bima
- Maghrib: 18:17 WITA
- Isya: 19:26 WITA
- Kota Mataram
- Maghrib: 18:28 WITA
- Isya: 19:37 WITA
Selain menantikan waktu berbuka, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak doa pada saat tersebut. Waktu berbuka puasa adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa, di mana Allah SWT akan mengabulkan permohonan hamba-Nya.
Berikut adalah dua doa yang dianjurkan untuk dibaca saat berbuka puasa, sebagaimana yang diajarkan oleh Ustaz Adi Hidayat:
Doa 1:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah."
Doa 2:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."
Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk menggabungkan kedua doa tersebut. Doa Dzahabazh zhoma'u dibaca sebagai pembuka, kemudian dilanjutkan dengan doa Allahumma laka shumtu.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadikan ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT.