Antisipasi Kemacetan Arus Mudik, Rute KRL Merak Diubah Sementara

Menjelang periode mudik Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan penyesuaian operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Merak. Mulai tanggal 25 Maret hingga 30 Maret 2025, KRL Merak tidak akan melayani rute hingga Stasiun Merak, melainkan hanya sampai Stasiun Cilegon.

Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi potensi kemacetan di sekitar Pelabuhan Merak, terutama saat puncak arus mudik. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, menjelaskan bahwa perubahan rute ini merupakan evaluasi dari pelaksanaan serupa dalam tiga tahun terakhir yang terbukti efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas.

Solusi Transportasi Lanjutan: Shuttle Gratis

Bagi para penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Merak, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan fasilitas shuttle gratis berupa angkutan kota (angkot). Sebanyak 15 unit angkot akan disiagakan di pintu keluar Stasiun Cilegon untuk mengantar penumpang menuju pelabuhan, dan sebaliknya.

"Kami telah berkoordinasi dengan PT ASDP untuk menyediakan angkutan gratis bagi para penumpang KRL yang ingin melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pemudik," ujar Tri Nurtopo.

KRL Merak Tetap Jadi Pilihan Utama

Meski terjadi perubahan rute, KRL Commuter Line Merak tetap menjadi alternatif transportasi yang terjangkau dan bebas macet bagi masyarakat, khususnya pemudik dari wilayah Jabodetabek yang hendak menuju Merak. KRL ini beroperasi sebanyak 14 kali perjalanan setiap hari, dengan 7 perjalanan dari Merak ke Rangkasbitung dan 7 perjalanan sebaliknya.

Rute Normal KRL Merak

Secara reguler, KRL Commuter Line Merak melayani pemberhentian di 11 stasiun, yaitu:

• Rangkasbitung
• Jambubaru
• Catang
• Cikeusal
• Walantaka
• Serang
• Karangantu
• Tonjongbaru
• Cilegon
• Kerenceng
• Merak

Dengan adanya perubahan rute sementara ini, diharapkan arus lalu lintas di sekitar Pelabuhan Merak dapat berjalan lebih lancar dan mengurangi potensi terjadinya kemacetan, sehingga para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan aman.