Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Ditiadakan Selama Libur Lebaran

Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan untuk siswa sekolah akan dihentikan sementara selama libur Idulfitri. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, dalam keterangannya di Jakarta Selatan pada hari Rabu (19/3/2025).

"Program makan bergizi ini menyesuaikan dengan hari sekolah aktif. Dengan demikian, selama masa libur sekolah, program ini juga tidak akan dilaksanakan," jelas Dadan.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek logistik dan efektivitas program. Dadan menyoroti tantangan dalam menjangkau seluruh siswa jika program tetap berjalan selama libur sekolah. Jarak rumah siswa yang bervariasi, bahkan ada yang mencapai 2 kilometer dari sekolah dan melalui medan yang sulit, menjadi pertimbangan utama.

"Upaya untuk menyediakan makanan bergizi memerlukan persiapan dan sumber daya yang signifikan. Tidak semua siswa tinggal di dekat sekolah. Ada yang harus berjalan kaki jauh, bahkan melewati area yang menantang," imbuhnya.

Penghentian sementara program MBG untuk siswa sekolah ini akan berlangsung mulai tanggal 21 Maret hingga 8 April 2025, bertepatan dengan jadwal libur sekolah dalam rangka menyambut Idulfitri.

Meski demikian, Dadan menegaskan bahwa program MBG akan tetap berjalan bagi kelompok sasaran lainnya, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang berada dalam radius layanan sekitar 4 kilometer.

"Pelayanan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita akan tetap berjalan seperti biasa," tegasnya.

Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa masa libur ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk melakukan persiapan dan evaluasi program MBG secara menyeluruh. Hal ini meliputi penyiapan menu yang lebih variatif dan bergizi, pembenahan infrastruktur pendukung, serta perbaikan aspek-aspek lain yang dapat meningkatkan efektivitas program.

"Masa libur ini akan kami manfaatkan untuk mematangkan persiapan, mulai dari menu makanan, infrastruktur, hingga aspek pendukung lainnya. Tujuannya adalah agar ketika kegiatan belajar mengajar kembali aktif, makanan bergizi sudah siap didistribusikan secara optimal," pungkasnya.

Dengan persiapan yang matang selama masa libur, diharapkan program MBG dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif yang lebih signifikan bagi kesehatan dan gizi siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di seluruh Indonesia.

• Alasan Penghentian Sementara:
  • Menyesuaikan dengan jadwal libur sekolah.
  • Tantangan logistik dalam menjangkau seluruh siswa selama libur.
  • Memaksimalkan persiapan dan evaluasi program.
• Kelompok Sasaran yang Tetap Mendapatkan Program MBG:
  • Ibu hamil.
  • Ibu menyusui.
  • Balita (dalam radius layanan 4 km).