Program Makan Bergizi Gratis Sukses Dongkrak Kehadiran Siswa di Biak Timur, Papua

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Kehadiran Siswa di Biak Timur, Papua

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diterapkan di Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kehadiran siswa di sekolah. Berdasarkan data yang dihimpun selama dua minggu pelaksanaan program, mulai 17 hingga 26 Februari 2025, terjadi peningkatan drastis angka kehadiran siswa di tiga Sekolah Dasar (SD) dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Biak Numfor, Diana Yulita Klemen, dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (5/3/2025).

Diana menjelaskan bahwa antusiasme siswa terhadap program MBG sangat tinggi. Mereka secara konsisten hadir setiap hari selama periode pelaksanaan program. Hal ini menunjukkan dampak positif MBG tidak hanya pada peningkatan gizi siswa, tetapi juga pada peningkatan motivasi belajar mereka. "Kehadiran siswa meningkat signifikan sejak penerapan MBG," ungkap Diana. "Mereka sangat senang dan antusias mengikuti program ini." Suksesnya program ini juga berkat kerja sama yang baik antara SPPG, pihak sekolah, dan masyarakat setempat. SPPG menyediakan dapur umum dan melibatkan warga dalam penyediaan makanan bergizi untuk memastikan kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan.

Setiap harinya, sebanyak 491 porsi makanan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan gizi ratusan siswa di empat sekolah tersebut. Komitmen untuk menyediakan makanan bergizi yang cukup bagi para siswa ini menjadi salah satu kunci keberhasilan program MBG di Biak Timur. Lebih lanjut, Diana berharap agar program ini dapat berkelanjutan dan diperluas cakupannya. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa, tokoh agama, dan tokoh adat, sangatlah penting untuk keberlanjutan program ini. "Dukungan dari semua pihak sangat krusial," tegas Diana. "Harapannya, program MBG dapat terus berlanjut di Biak Timur dan bahkan dapat diterapkan di distrik-distrik lain di Kabupaten Biak Numfor."

Keberhasilan program MBG di Biak Timur ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, khususnya daerah-daerah dengan tingkat kehadiran siswa yang masih rendah. Program ini membuktikan bahwa pemberian makanan bergizi gratis dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kehadiran dan kualitas pendidikan anak-anak di daerah terpencil. Langkah-langkah konkret yang dilakukan, mulai dari penyediaan dapur umum hingga keterlibatan warga, menunjukkan bagaimana program ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dan efektif. Selain itu, kolaborasi multi pihak yang solid merupakan faktor penting keberhasilan program ini. Dengan demikian, program MBG di Biak Timur menjadi bukti nyata bahwa peningkatan kualitas pendidikan dan gizi anak dapat dicapai melalui program yang terencana dan terlaksana dengan baik.

Keberhasilan program MBG di Biak Timur juga membuka peluang untuk pengembangan program serupa di daerah lain di Indonesia, dengan penyesuaian strategi sesuai dengan kebutuhan lokal masing-masing daerah.