Korban Luka Bakar Erupsi Lewotobi Laki-laki Dirawat Intensif di RSUD Larantuka
Dua Warga Nurabelen Alami Luka Bakar Serius Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Dua warga Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, Flores Timur, saat ini tengah berjuang memulihkan diri dari luka bakar serius yang mereka alami akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Hendrikus Saran Kwuta (45) dan Wilibrodus Todo Boli Kwure (65) menjadi korban guguran debu dari awan panas saat gunung tersebut mengalami erupsi dahsyat pada Kamis (20/3/2025) malam.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Heronimus Lamawuran, mengkonfirmasi bahwa kedua korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hendrikus Fernandez Larantuka. "Dua korban masih dirawat di RSUD Larantuka," ujarnya saat dihubungi pada Minggu (23/3/2025).
Kronologi kejadian bermula ketika Gunung Lewotobi Laki-laki, yang menjulang setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl), meletus dengan kekuatan besar. Guguran debu panas menyapu wilayah sekitar, mengakibatkan luka bakar pada Hendrikus dan Wilibrodus. Warga setempat dengan sigap mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas Lewolaga untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Penanganan Medis Lebih Lanjut di RSUD Larantuka
Setelah menjalani pemeriksaan dan perawatan awal di Puskesmas Lewolaga, tim medis memutuskan untuk merujuk Hendrikus dan Wilibrodus ke RSUD Larantuka. Hal ini dilakukan mengingat kompleksitas luka bakar yang mereka alami membutuhkan penanganan medis yang lebih intensif dan fasilitas yang lebih lengkap.
"Setelah dirawat di puskesmas, dokter memutuskan agar keduanya dirujuk ke RSUD Larantuka," jelas Heronimus.
Imbauan Kewaspadaan Bagi Warga Sekitar Gunung
Mengingat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki yang masih berada pada level IV (Awas), Heronimus Lamawuran mengimbau kepada seluruh warga yang tinggal di lereng gunung, terutama yang berada dalam radius bahaya, untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia menekankan pentingnya mengikuti arahan dan imbauan dari pihak berwenang guna menghindari risiko yang lebih besar.
Poin Penting:
- Korban: Hendrikus Saran Kwuta (45) dan Wilibrodus Todo Boli Kwure (65), warga Desa Nurabelen
- Penyebab: Luka bakar akibat guguran debu dari awan panas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- Lokasi Awal Perawatan: Puskesmas Lewolaga
- Lokasi Perawatan Saat Ini: RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka
- Status Gunung: Level IV (Awas)
- Imbauan: Warga di lereng gunung, terutama dalam radius bahaya, diminta waspada
Pemerintah Daerah Siaga
Pemerintah Daerah Flores Timur terus memantau perkembangan situasi Gunung Lewotobi Laki-laki dan mengambil langkah-langkah antisipasi untuk melindungi keselamatan warga. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif jika terjadi eskalasi aktivitas gunung berapi.