Pembatasan Angkutan Barang di Tol Tangerang-Merak Dimulai Senin Dini Hari

Jalan Tol Tangerang-Merak akan memberlakukan pembatasan operasional bagi kendaraan angkutan barang mulai Senin, 24 Maret 2025, pukul 00.00 WIB. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya pengaturan lalu lintas selama periode libur panjang Lebaran 2025/1466 H, khususnya untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama arus mudik dan balik.

Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Pol. Leganek Mawardi, menjelaskan bahwa pembatasan ini akan berlangsung hingga 8 April 2025 pukul 24.00 WIB. Pembatasan ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur lalu lintas dan penyeberangan selama masa libur Lebaran.

"Pembatasan ini bertujuan untuk memprioritaskan kelancaran arus lalu lintas bagi kendaraan pribadi dan angkutan penumpang selama periode mudik dan balik Lebaran," ujar Kombes Pol. Leganek Mawardi saat konferensi pers di Serang, Minggu (23/3/2025).

Jenis Kendaraan yang Dibatasi

Adapun jenis kendaraan angkutan barang yang terkena pembatasan meliputi:

• Truk dengan tiga sumbu roda atau lebih.
• Truk gandeng.
• Kendaraan pengangkut hasil tambang, galian, dan material konstruksi.

Pengecualian untuk Angkutan Barang Pokok

Kendaraan yang mengangkut bahan pokok penting tetap diizinkan melintas selama periode pembatasan, dengan syarat memiliki dokumen pengangkutan yang sah dan lengkap. Hal ini untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat selama libur Lebaran.

Imbauan Bagi Pengguna Jalan Tol

Corporate Communications Astra Tol Tamer, Uswatun Hasanah, mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol Tangerang-Merak untuk merencanakan perjalanan dengan matang. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan pengemudi dalam kondisi fisik yang fit.

"Pastikan saldo uang elektronik mencukupi, bahan bakar terisi penuh, dan membawa perbekalan yang cukup selama perjalanan," kata Uswatun.

Uswatun juga mengingatkan para pemudik untuk memanfaatkan fasilitas rest area yang tersedia di sepanjang tol Tangerang-Merak. Rest area tersedia di Km 43 dan 68 arah Merak, serta Km 68 dan 45 arah Jakarta. Jika rest area penuh, pengguna jalan tol dapat keluar gerbang tol terdekat untuk beristirahat atau mengisi bahan bakar, dan kemudian masuk kembali ke jalan tol tanpa dikenakan biaya tambahan.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama," pungkas Uswatun.