Putri KW Pulang dengan Pekerjaan Rumah Usai Tur Eropa

Perjalanan Putri Kusuma Wardani di tur Eropa baru-baru ini, yang mencakup All England Super 1000 dan Swiss Open Super 300, berakhir dengan evaluasi yang jelas: peningkatan daya tahan di lapangan menjadi prioritas utama. Meskipun menunjukkan potensi yang menjanjikan, Putri mengakui bahwa konsistensi dan ketahanan fisik menjadi faktor penentu yang memisahkannya dari kemenangan, terutama saat menghadapi pemain sekaliber Chen Yu Fei.

Di All England, Putri harus mengakui keunggulan Chen Yu Fei di babak 16 besar. Meskipun sempat merebut satu set, ia akhirnya menyerah dalam tiga set. Pertandingan ulang terjadi di semifinal Swiss Open, di mana Chen Yu Fei kembali mendominasi, kali ini dengan kemenangan dua set langsung. Kekalahan beruntun ini memperpanjang rekor pertemuan mereka menjadi 0-3, dengan kekalahan sebelumnya terjadi di Denmark Open 2023.

Analisis Pertandingan Melawan Chen Yu Fei

Putri mengakui bahwa permainannya melawan Chen Yu Fei di Swiss Open sangat dipengaruhi oleh kesalahannya sendiri. Dia mencatat bahwa Chen Yu Fei bermain dengan disiplin tinggi dan akurasi yang nyaris sempurna, memungkinkannya untuk mengendalikan tempo pertandingan. Strategi Chen Yu Fei tampaknya adalah memancing Putri untuk menyerang, namun Putri seringkali tidak mampu mempertahankan intensitas dan membuat kesalahan yang merugikan.

"Chen Yu Fei hari ini benar-benar bermain dengan rapi dan akurasinya hampir sempurna. Dia hanya meladeni permainan saya, memberikan banyak ruang untuk saya menyerang tapi malah saya jadi kurang tahan dan terburu-buru," ujar Putri.

Fokus pada Peningkatan Daya Tahan

Evaluasi utama dari tur Eropa adalah perlunya meningkatkan daya tahan di lapangan. Putri menyadari bahwa ia harus mampu mempertahankan intensitas dan fokus sepanjang pertandingan, terutama saat menghadapi lawan-lawan tangguh. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya meningkatkan variasi permainan dan pengambilan keputusan di lapangan.

"Evaluasi dari tur Eropa, saya harus meningkatkan ketahanan di lapangan dan meningkatkan cara bermain. Saya di dua turnamen ini kalah dengan pemain yang sama jadi ini pekerjaan rumah yang harus saya perbaiki," kata Putri.

Dengan tur Eropa sebagai pengalaman berharga, Putri Kusuma Wardani kini mengalihkan fokusnya pada perbaikan dan pengembangan diri. Peningkatan daya tahan, variasi permainan, dan pengambilan keputusan yang lebih baik akan menjadi kunci untuk membuka potensi penuhnya dan meraih kesuksesan di turnamen-turnamen mendatang.

Rincian Pertandingan:

• All England Super 1000:
  • Babak 16 besar: Kalah dari Chen Yu Fei (14-21, 24-22, 10-21)
• Swiss Open Super 300:
  • Semifinal: Kalah dari Chen Yu Fei (15-21, 14-21)
• Denmark Open 2023:
  • Kalah dari Chen Yu Fei (9-21, 9-21)

Pekerjaan Rumah (PR) Putri KW:

• Meningkatkan ketahanan di lapangan.
• Meningkatkan cara bermain dan variasi serangan.
• Mengurangi kesalahan sendiri dan meningkatkan akurasi.
• Memperbaiki pengambilan keputusan di bawah tekanan.