Jakarta - Bareskrim Polri, bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, meningkatkan penyelidikan terkait teror yang menyasar kantor redaksi media Tempo. Serangkaian tindakan investigasi telah dilakukan, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi.

Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divhumas Polri, menyampaikan bahwa langkah awal penyelidikan difokuskan pada pengumpulan informasi dan keterangan dari berbagai sumber, termasuk peninjauan rekaman CCTV di pos pengamanan gedung Tempo. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan pihak-pihak yang berada di lokasi kejadian untuk mendata saksi potensial yang mungkin memiliki informasi relevan.

"Polri telah melakukan langkah awal penyelidikan di TKP untuk mengumpulkan informasi dan keterangan yang diperlukan, serta mengecek Closed Circuit Television (CCTV) di Pos Satuan Pengamanan gedung Tempo," ujar Brigjen Trunoyudo dalam keterangan resminya, Minggu (23/3/2025).

Lebih lanjut, Brigjen Trunoyudo menjelaskan bahwa penyelidikan akan berlanjut dengan mengklarifikasi keterangan para saksi dan melengkapi administrasi yang diperlukan sesuai dengan prosedur penyelidikan yang berlaku.

Kasus ini bermula pada tanggal 19 Maret 2025, ketika kantor redaksi Tempo menerima paket misterius berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim melalui jasa kurir dengan atribut sebuah aplikasi pengiriman barang, dan ditujukan kepada Francisca Christy Rosana, seorang wartawan yang bertugas di desk politik serta pembawa acara siniar Bocor Alus Politik.

Tidak berhenti di situ, beberapa hari kemudian, tepatnya pada hari Sabtu (22/3/2025), Tempo kembali menerima kiriman mencurigakan. Kali ini, sebuah kardus berisi bangkai tikus yang dipenggal. Pihak Tempo telah melaporkan kedua insiden teror ini secara resmi ke Bareskrim Polri.

Mabes Polri telah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus teror ini, termasuk mengungkap motif di balik aksi tersebut. Sekitar 20 personel kepolisian telah diterjunkan ke kantor Tempo untuk melakukan pendokumentasian terhadap bangkai tikus yang dikirim pada Sabtu dini hari.

Perintah Kapolri untuk Pengusutan Tuntas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian serius terhadap kasus teror yang menimpa kantor media Tempo. Jenderal Sigit telah menginstruksikan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

"Kemudian yang kedua kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," tegas Jenderal Sigit usai menghadiri acara Safari Ramadan di Masjid Raya Al-Mashun, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (22/3/2025).

Jenderal Sigit menegaskan komitmen Polri untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat.

"Kita semua tentunya akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut," pungkasnya.