Efisiensi Anggaran Pemkab Kotim: Penghematan Rp 90 Miliar untuk Prioritas Pembangunan
Efisiensi Anggaran Pemkab Kotim: Penghematan Rp 90 Miliar untuk Prioritas Pembangunan
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil melakukan penghematan anggaran mencapai Rp 90 miliar melalui langkah rasionalisasi belanja pegawai. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 141 miliar dari pemerintah pusat dan merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran belanja daerah. Rasionalisasi anggaran difokuskan pada dua sektor utama: perjalanan dinas (perjadin) kepala dinas dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) atau tunjangan pegawai.
Rapat finalisasi pergeseran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Ruang Rapat Setda Kotim, Kota Sampit pada Selasa (4/3/2025), menghasilkan keputusan untuk melakukan efisiensi anggaran perjadin dan TPP. Hal ini dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas (Pj) Sekretaris Daerah Kotim, Sanggul Lumban Gaol, yang menjelaskan bahwa efisiensi anggaran perjadin untuk kepala dinas/badan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kotim mencapai 50 persen. Sementara itu, efisiensi TPP diterapkan dengan persentase yang bervariasi, antara 30 persen hingga 60 persen, disesuaikan dengan beban kerja dan tanggung jawab masing-masing Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sanggul Lumban Gaol menekankan bahwa langkah ini bukanlah pemotongan anggaran, melainkan rasionalisasi yang disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Rasionalisasi TPP, khususnya, mempertimbangkan beban kerja dan tanggung jawab ASN, memastikan keadilan dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran. Dengan demikian, penghematan sebesar Rp 90 miliar berhasil dicapai melalui efisiensi pada dua pos anggaran tersebut.
Dana sebesar Rp 90 miliar yang berhasil dihemat akan dialokasikan untuk mendukung program-program prioritas pembangunan di Kabupaten Kotim. Sesuai arahan dari Menteri Dalam Negeri, dana tersebut diprioritaskan untuk pembiayaan sektor-sektor krusial, antara lain:
- Pembangunan Kesehatan: Peningkatan fasilitas kesehatan dan layanan kesehatan masyarakat.
- Pembangunan Pendidikan: Peningkatan kualitas pendidikan dan infrastruktur pendidikan.
- Infrastruktur Jalan: Perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitas dan mobilitas.
- Eksekusi Program Prioritas Bupati: Pendukung pencapaian visi dan misi Bupati Kotim.
Langkah efisiensi anggaran yang dilakukan Pemkab Kotim ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab dan mengalokasikan sumber daya secara optimal untuk kepentingan masyarakat. Dengan mengutamakan program-program prioritas, diharapkan langkah ini akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotim.