Tragedi di Rokan Hilir: Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Korban Serangan Buaya

Sungai Kubu Rokan Hilir Berduka: Fikri Qurniawansyah (10) Ditemukan Tak Bernyawa

Kabar duka menyelimuti Kepenghuluan Sungai Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Seorang anak laki-laki bernama Fikri Qurniawansyah (10) ditemukan meninggal dunia di sungai pada Minggu (23/3/2025) pagi. Jenazah Fikri ditemukan setelah proses pencarian intensif yang dilakukan oleh tim gabungan dan warga setempat.

Menurut keterangan Kapolsek Kubu, Iptu Kodam Firman Sidabutar, jenazah Fikri ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB di perbatasan Kepenghuluan Rantau Panjang dengan Kelurahan Teluk Merbau. Dugaan sementara, Fikri menjadi korban serangan buaya saat bermain di sungai.

"Benar, korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB. Korban meninggal dunia akibat diduga diterkam buaya," ujar Iptu Kodam melalui pesan singkat.

Penemuan jenazah Fikri berawal dari seorang petani bernama Muhammad Nurdin (37), yang sedang menuju ladangnya bersama ibunya, Sumi. Saat melintasi sungai, Nurdin melihat sesosok mayat mengapung dalam posisi telungkup. Menyadari hal tersebut, Nurdin segera mencari bantuan untuk mengevakuasi jenazah, mengingat sampan yang dibawanya berukuran kecil.

"Saksi Nurdin kemudian mencari bantuan untuk mengangkat korban, karena sampan yang dibawanya berukuran kecil," jelas Iptu Kodam.

Beruntung, Nurdin segera bertemu dengan tim gabungan yang tengah melakukan pencarian Fikri. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB.

Hasil pemeriksaan luar oleh petugas medis Puskesmas Kubu menunjukkan adanya sejumlah luka pada tubuh korban. Luka lebam ditemukan pada bagian pinggang, pinggul sebelah kiri, dan perut. Meskipun demikian, tidak ditemukan luka lain selain luka-luka tersebut.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, pada Jumat (21/3/2025), Fikri dilaporkan hilang saat bermain sampan drum bersama lima orang temannya di pinggir sungai. Menurut keterangan saksi mata, Fikri saat itu memasukkan tangannya ke dalam air sambil mendayung. Tiba-tiba, seekor buaya muncul dan langsung menyeret Fikri ke dalam air.

Salah seorang teman Fikri sempat berusaha menariknya, namun sampan yang mereka tumpangi terbalik, dan Fikri akhirnya dibawa oleh buaya ke tengah sungai.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian, TNI, dan warga segera melakukan pencarian. Bahkan, warga sempat menangkap seekor buaya yang diduga sebagai pelaku penyerangan. Namun, setelah perut buaya dibelah, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan Fikri.

Iptu Kodam menjelaskan bahwa pencarian Fikri terus dilakukan hingga akhirnya jenazahnya ditemukan pada Minggu pagi.

"Sekarang sedang dilakukan pencarian," sebutnya sebelum jenazah ditemukan.

Duka Mendalam

Kejadian tragis ini tentu saja menimbulkan duka mendalam bagi keluarga Fikri dan masyarakat Kepenghuluan Sungai Kubu. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama di wilayah yang diketahui sebagai habitat buaya.

Pelajaran Berharga

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keselamatan, terutama bagi anak-anak yang bermain di dekat perairan. Pengawasan orang tua dan kesadaran akan bahaya yang mungkin mengintai sangatlah diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Berikut poin-poin penting dalam kejadian ini:

  • Fikri Qurniawansyah (10) ditemukan tewas di Sungai Kubu, Rokan Hilir.
  • Diduga menjadi korban serangan buaya.
  • Jenazah ditemukan oleh seorang petani saat menuju ladang.
  • Tim gabungan dan warga melakukan pencarian intensif.
  • Ditemukan luka lebam pada tubuh korban.
  • Warga sempat menangkap buaya, namun tidak ditemukan korban di dalamnya.
  • Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di perairan.