Tragedi di Asahan: Kereta Api Hantam Minibus, Satu Keluarga Jadi Korban
Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Asahan
Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, kembali berduka. Sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Minggu (23/3/2025) siang, merenggut nyawa satu keluarga. Kereta api dengan nomor U52 yang melaju dari arah Medan menuju Rantau Parapat menghantam sebuah minibus yang dikendarai oleh AKAM (34), mengakibatkan mobil tersebut terlempar hingga 50 meter.
Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Asahan, Iptu Anwar Sanusi, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 12.08 WIB. Minibus yang dikemudikan AKAM, bersama istri dan kedua anaknya, melaju dari Dusun VI menuju arah Kisaran. Saat melintasi rel kereta api tanpa palang pintu, dari arah kanan mobil datang kereta api dengan kecepatan tinggi yang langsung menghantam kendaraan tersebut.
Identitas Korban Meninggal Dunia:
- AKAM (34), Pengemudi Minibus
- W (32), Istri AKAM
- EMAM (7), Anak Pertama
- HPA (3), Anak Kedua
Keempat korban merupakan satu keluarga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan, namun nyawa para korban tidak dapat diselamatkan. Petugas kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi guna penyelidikan lebih lanjut.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden serupa di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Indonesia. Kurangnya fasilitas keamanan dan kewaspadaan pengendara seringkali menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan. Pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang, seperti:
- Pemasangan palang pintu dan rambu-rambu peringatan di seluruh perlintasan kereta api tanpa izin.
- Peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas di perlintasan kereta api.
- Penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lalu lintas di perlintasan kereta api.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi rel kereta api. Keselamatan adalah yang utama, jangan sampai terburu-buru dan mengabaikan potensi bahaya yang ada.
Keluarga yang ditinggalkan tentu merasakan duka yang mendalam. Semoga mereka diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Kecelakaan ini harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas.