Polda DIY Luncurkan QR Code Navigasi Alternatif untuk Pemudik di Pintu Tol Tamanmartani
Polda DIY Mudahkan Navigasi Pemudik dengan QR Code di Exit Tol Tamanmartani
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengambil langkah inovatif untuk menyambut arus mudik Lebaran tahun ini. Guna mempermudah perjalanan para pemudik yang keluar dari pintu tol fungsional Tamanmartani, sebuah sistem navigasi berbasis QR code telah diluncurkan. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas dan efektif, membantu para pemudik memilih jalur alternatif sesuai dengan tujuan mereka.
Kombes Pol Ihsan, Kepala Bidang Humas Polda DIY, menjelaskan bahwa QR code ini menyediakan dua opsi jalur alternatif yang dirancang untuk mengarahkan pemudik ke berbagai wilayah di Yogyakarta dan sekitarnya. "Kami telah menyiapkan dua QR code yang masing-masing berisi informasi jalur alternatif dengan tujuan yang berbeda," ungkap Kombes Pol Ihsan.
QR code ini dapat diakses dengan mudah melalui akun media sosial resmi Polda DIY, sehingga seluruh masyarakat, khususnya para pemudik, dapat memanfaatkannya. Berikut adalah rincian jalur alternatif yang disediakan:
- QR Code 1 (Arah Utara): Ditujukan bagi pemudik yang hendak menuju kawasan wisata Kaliurang di Kabupaten Sleman, serta mereka yang melanjutkan perjalanan ke arah Magelang, Jawa Tengah. Jalur ini akan membantu pemudik menghindari kepadatan di pusat kota dan mempersingkat waktu tempuh.
- QR Code 2 (Arah Selatan): Diperuntukkan bagi pemudik yang ingin menuju pusat Kota Yogyakarta dan wilayah Bantul. Jalur ini akan memberikan alternatif yang lebih lancar dibandingkan dengan jalur utama yang seringkali mengalami kemacetan.
Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen Polda DIY untuk menciptakan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya panduan navigasi yang jelas, diharapkan para pemudik dapat terhindar dari kebingungan dan kemacetan, sehingga perjalanan mereka menjadi lebih menyenangkan.
Selain peluncuran QR code, Polda DIY juga telah mengambil langkah-langkah antisipasi lainnya untuk menghadapi potensi kepadatan lalu lintas selama musim mudik Lebaran. Salah satunya adalah pemasangan sistem traffic counting di exit tol Tamanmartani. Sistem ini berfungsi untuk menghitung jumlah kendaraan yang melintas dan memberikan peringatan jika volume kendaraan mendekati kapasitas maksimal.
"Kapasitas maksimal exit tol Tamanmartani adalah 800 kendaraan per jam. Jika volume kendaraan sudah mencapai angka tersebut, maka akan dilakukan pengalihan arus ke exit tol Prambanan," jelas Kombes Pol Ihsan.
Untuk mempercepat penanganan kemacetan, Ditlantas Polda DIY juga telah membentuk enam tim urai yang terdiri dari personel statis dan mobile. Tim-tim ini akan ditempatkan di sekitar exit tol Tamanmartani untuk memberikan bantuan kepada pemudik dan mengurai kemacetan jika terjadi.
Kesiapan Polda DIY dalam menghadapi arus mudik Lebaran juga ditunjukkan dengan dimulainya Operasi Ketupat Progo pada tanggal 23 Maret 2025. Pada hari pertama operasi, situasi arus lalu lintas terpantau masih normal dan terkendali. Namun, Polda DIY terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan siap mengambil tindakan jika terjadi peningkatan volume kendaraan.
Kombes Pol Ihsan juga mengimbau kepada para pemudik untuk terus memantau informasi terkini mengenai situasi lalu lintas di Yogyakarta melalui media sosial resmi Polda DIY. Dengan mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu, para pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari potensi kemacetan. Diharapkan, inovasi QR Code ini dapat membantu perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
Berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan oleh para pemudik:
- Manfaatkan QR code navigasi alternatif yang disediakan oleh Polda DIY.
- Pantau informasi terkini mengenai situasi lalu lintas melalui media sosial Polda DIY.
- Perhatikan kapasitas maksimal exit tol Tamanmartani dan ikuti pengalihan arus jika diperlukan.
- Siapkan kondisi fisik dan kendaraan dengan baik sebelum melakukan perjalanan.
Dengan persiapan yang matang dan informasi yang akurat, diharapkan seluruh masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik Lebaran dengan aman, nyaman, dan lancar.