Longboat Tenggelam Diterjang Gelombang Tinggi di Buru Selatan, Penumpang Selamat Berkat Pertolongan Cepat
Insiden di Perairan Buru Selatan: Longboat Tenggelam Akibat Cuaca Ekstrem
Sebuah insiden maritim terjadi di perairan Buru Selatan, Maluku, pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, ketika sebuah longboat bernama Gorila yang membawa 26 penumpang mengalami musibah dan tenggelam. Peristiwa ini dipicu oleh cuaca buruk dan gelombang tinggi yang mendadak menerjang kapal tersebut saat melintasi perairan Tanjung Desa Mepa.
Menurut keterangan Kapolres Buru Selatan, AKBP Agung Gumilang, longboat Gorila memulai perjalanannya dari Pelabuhan Leksula pada pukul 10.30 WIT dengan tujuan Desa Ewiri. Namun, takdir berkata lain ketika kapal tersebut tiba di sekitar Tanjung Desa Mepa. Cuaca yang semula bersahabat berubah drastis, disertai dengan gelombang tinggi yang mengganas.
"Ombak besar menghantam sisi kiri longboat, menyebabkan air laut masuk dengan deras ke dalam kapal," ungkap AKBP Agung Gumilang kepada awak media pada Minggu, 23 Maret 2025. Akibatnya, mesin longboat mati mendadak, dan kapal yang terus-menerus dihantam gelombang semakin lama semakin tenggelam.
Kondisi darurat ini memicu kepanikan di antara para penumpang. Menghadapi situasi yang semakin memburuk, mereka mengambil keputusan nekat untuk melompat ke laut dengan harapan dapat menyelamatkan diri.
Penyelamatan Dramatis di Tengah Laut
Di tengah kepanikan dan situasi yang genting, keberuntungan masih berpihak pada para penumpang longboat Gorila. Sebuah longboat lain bernama Samar Putih secara kebetulan melintas di lokasi kejadian. Tanpa ragu, awak kapal Samar Putih segera memberikan pertolongan kepada para korban yang terombang-ambing di laut.
"Longboat Samar Putih yang melintas langsung memberikan pertolongan," kata AKBP Agung Gumilang.
Seluruh penumpang longboat Gorila yang tenggelam berhasil dievakuasi dengan selamat ke Desa Mepa. Upaya penyelamatan yang cepat dan sigap dari awak kapal Samar Putih berhasil mencegah terjadinya korban jiwa dalam insiden ini.
"Seluruh penumpang dan kru longboat berhasil dievakuasi ke Desa Mepa," tegasnya.
Selain mengangkut penumpang, longboat Gorila juga membawa muatan berupa sembako dan bahan bangunan, termasuk 17 sak semen. Tenggelamnya longboat ini menyebabkan kerugian materi yang cukup signifikan. Namun, yang terpenting, seluruh nyawa penumpang berhasil diselamatkan berkat pertolongan yang tepat waktu.
Daftar Barang yang Dibawa Longboat:
- Sembako
- Bahan bangunan
- 17 Sak Semen