Tol Balsam Tidak Termasuk dalam Program Diskon Tarif Mudik Lebaran 2025
Tol Balsam Tidak Termasuk dalam Program Diskon Tarif Mudik Lebaran 2025
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah mengumumkan bahwa ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tidak akan memberlakukan potongan tarif tol sebesar 20 persen yang akan diterapkan selama periode arus mudik dan balik Idulfitri 1446 H/2025. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi data lalu lintas yang menunjukkan bahwa Tol Balsam mampu mengakomodasi peningkatan volume kendaraan selama periode Lebaran tanpa perlu adanya insentif pengurangan tarif.
Kebijakan potongan tarif tol yang diinisiasi oleh Jasa Marga bertujuan untuk mengoptimalkan distribusi lalu lintas, khususnya pada ruas tol yang diperkirakan akan mengalami lonjakan volume kendaraan yang signifikan selama periode mudik dan balik Lebaran. Berdasarkan data lalu lintas yang dimiliki Jasa Marga, ruas tol yang berpotensi mengalami peningkatan volume kendaraan secara signifikan adalah ruas Tol Trans Jawa dan beberapa ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group di wilayah Trans Sumatera.
Data lalu lintas di ruas Tol Balikpapan-Samarinda menunjukkan adanya perkiraan peningkatan volume kendaraan sebesar 36,39 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal, yaitu dari 226.139 kendaraan menjadi 308.428 kendaraan. Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda meyakini bahwa lonjakan ini masih dapat dikendalikan melalui strategi operasional yang telah disiapkan.
Strategi operasional yang akan diimplementasikan oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda antara lain:
- Optimalisasi jumlah gardu operasi yang beroperasi secara maksimal.
- Penambahan fasilitas top-up saldo uang elektronik (e-toll) di gerbang tol dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) untuk memudahkan pengguna jalan.
- Memastikan ketersediaan e-toll yang mencukupi bagi pengguna jalan.
- Penyediaan mobile reader (MR) untuk mempercepat proses transaksi di seluruh gerbang tol.
- Penyediaan bantuan tapping oleh petugas on call di GT Palaran, GT Samboja, GT Karang Joang, dan GT Manggar jika diperlukan untuk mempercepat transaksi.
- Pemeriksaan kecukupan saldo pengguna jalan sebelum memasuki gardu keluar menggunakan perangkat Near Field Communication (NFC).
Dengan implementasi strategi operasional yang komprehensif ini, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda optimis dapat menjaga kelancaran arus lalu lintas di ruas Tol Balikpapan-Samarinda selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan demikian, pemberlakuan potongan tarif tol dianggap tidak diperlukan untuk ruas tol ini.