Berkah Ramadan: Sejumlah Pengemudi Ojek Online di Makassar Terima Bonus Kinerja Hingga Rp 1,6 Juta
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, kabar gembira menghampiri sebagian pengemudi ojek online (ojol) di Makassar. Sejumlah mitra pengemudi dari platform Grab dan Gojek dilaporkan telah menerima Bonus Hari Raya (BHR) yang besarannya disesuaikan dengan kinerja masing-masing selama periode Februari hingga Maret 2025.
BHR ini menjadi angin segar bagi para pengemudi, terutama dalam menyambut momen Lebaran. Besaran bonus yang diterima bervariasi, mulai dari Rp 50.000 hingga mencapai Rp 1,6 juta, tergantung pada performa individu pengemudi. Beberapa faktor yang menjadi penentu besaran BHR antara lain:
- Hari Aktif: Jumlah hari pengemudi aktif beroperasi.
- Jam Online: Rata-rata jam online per hari.
- Tingkat Penerimaan Order (Bid): Seberapa sering pengemudi menerima order yang masuk.
- Tingkat Penyelesaian Perjalanan (Trip): Seberapa banyak perjalanan yang berhasil diselesaikan.
Arham, seorang pengemudi Gojek, mengungkapkan bahwa ia menerima BHR sebesar Rp 50.000 karena kinerjanya dianggap kurang maksimal. Namun, ia mengakui bahwa rekan-rekannya yang lebih aktif dan mencapai kategori tertinggi bisa mendapatkan hingga Rp 1,6 juta. "BHR sudah masuk ke saldo Gopay saya sejak Sabtu kemarin," ujarnya.
Senada dengan Arham, Andi Tamlihan, seorang pengemudi Grab, juga mengonfirmasi telah menerima BHR yang langsung ditransfer ke saldo OVO-nya. "Alhamdulillah, saya sudah dapat BHR tadi. Saldo OVO langsung bertambah Rp 1,6 juta. Pemberian BHR di Grab juga kurang lebih sama seperti di Gojek, berdasarkan tingkatan kinerja," jelasnya.
Meski demikian, tidak semua pengemudi ojol merasakan kebahagiaan yang sama. Beberapa pengemudi dari platform lain seperti Maxim dan Indrive mengaku belum mendapatkan informasi maupun BHR.
Zulqadri, seorang pengemudi Maxim, mengatakan, "Saya belum tahu menahu soal BHR di Maxim. Belum ada pemberitahuan, dan saya juga tidak tahu bagaimana sistem penerimaannya jika memang ada."
Hal serupa juga diungkapkan oleh Azis, pengemudi Indrive. "Belum ada BHR di Indrive, karena memang belum ada pengumuman apa pun di aplikasi. Kalaupun ada, kita tidak tahu penerimaannya lewat mana. Ya, kita tunggu saja, semoga ada rezeki," harapnya.
Sementara itu, Erwin, seorang pengemudi Grab motor, menjelaskan bahwa di Grab, pemberian BHR didasarkan pada tingkatan level keanggotaan pengemudi, yaitu Anggota, Pejuang, Ksatria, dan Jawara. "Level Anggota hanya dapat Rp 50.000, Pejuang dan Ksatria Rp 100.000, dan level Jawara mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 850.000," paparnya.
Adanya BHR ini diharapkan dapat membantu para pengemudi ojol merayakan Lebaran dengan lebih baik. Meskipun ada sebagian yang masih menunggu kepastian dari platform lain, inisiatif pemberian bonus ini patut diapresiasi sebagai bentuk perhatian terhadap para mitra pengemudi yang telah berkontribusi dalam memberikan layanan transportasi bagi masyarakat.
Dengan adanya BHR ini, diharapkan para pengemudi ojol dapat merayakan Lebaran dengan lebih baik, meskipun masih ada beberapa yang menunggu kepastian mengenai bonus dari platform lain. Pemberian bonus ini juga menjadi motivasi bagi para pengemudi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka kepada pelanggan.