Tragedi Pendakian Carstensz: Dua Pendaki Meninggal Dunia Akibat Hipotermia

Tragedi Pendakian Carstensz: Dua Pendaki Meninggal Dunia Akibat Hipotermia

Tragedi menyelimuti pendakian Puncak Jaya, atau Piramida Carstensz, di Papua. Dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, ditemukan meninggal dunia pada 1 Maret 2025 saat dalam perjalanan turun dari puncak menuju Base Camp Lembah Kuning. Informasi ini dikonfirmasi oleh PT Tropis Cartenz Jaya, operator pendakian yang turut menyampaikan bela sungkawa mendalam atas kejadian ini. PT Tropis Cartenz Jaya, melalui unggahan di akun Instagram mereka, yang telah memperoleh izin kutipan dari detikcom, menyatakan kesedihan atas kepergian kedua pendaki tersebut. Kedua pendaki tersebut merupakan klien dari agen operator Indonesian Expeditions dan sebelumnya telah berhasil mencapai puncak Carstensz Pyramid setinggi 4.884 mdpl pada 28 Februari 2025.

Dugaan sementara penyebab kematian adalah hipotermia, sebuah kondisi medis yang disebabkan oleh paparan suhu dingin yang ekstrem. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, yang menyebut kedua pendaki meninggal dunia akibat hipotermia di Taman Nasional Cartenz. Lebih lanjut, disebutkan bahwa kejadian tragis ini diduga kuat dipicu oleh Acute Mountain Sickness (AMS), suatu kondisi yang sering dialami pendaki di ketinggian ekstrem. AMS sendiri merupakan kondisi medis yang muncul akibat ketinggian dan dapat mengakibatkan berbagai gejala, termasuk hipotermia jika tidak ditangani dengan tepat. Kejadian ini menyoroti pentingnya persiapan dan pencegahan yang matang sebelum melakukan pendakian di ketinggian ekstrem.

Dari keseluruhan rombongan yang berjumlah 15 orang, 13 pendaki lainnya dilaporkan selamat dan dalam kondisi baik. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa salah satu pendaki yang selamat adalah musisi Fiersa Besari beserta tiga warga negara asing (WNA). Kepala Kantor SAR Mimika, I Wayan Suyatna, membenarkan bahwa Fiersa Besari termasuk dalam rombongan tersebut, meskipun belum bertemu langsung dengan yang bersangkutan. Sementara itu, Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, memastikan bahwa Fiersa Besari dan tiga pendaki lainnya dalam keadaan sehat dan telah berada di hotel. Kondisi terkini para pendaki yang selamat dan proses pemulangan jenazah kedua korban dari Papua akan dibahas lebih lanjut dalam program detikPagi edisi Senin, 3 Maret 2025.

Program detikPagi yang disiarkan secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat pukul 08.00-11.00 WIB melalui 20.detik.com, YouTube, dan TikTok detikcom, akan membahas secara detail tragedi ini, termasuk kondisi terkini para pendaki yang selamat dan proses pemulangan jenazah. Detikers juga dapat berpartisipasi dengan berbagi informasi, cerita, dan mengajukan pertanyaan melalui kolom live chat.

Kondisi Para Pendaki:

  • Lilie Wijayanti Poegiono: Meninggal dunia akibat hipotermia.
  • Elsa Laksono: Meninggal dunia akibat hipotermia.
  • 13 Pendaki Lainnya: Selamat dan dalam kondisi baik, termasuk Fiersa Besari dan tiga WNA.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan yang matang, pengetahuan medis, dan pertimbangan risiko yang komprehensif dalam melakukan pendakian di ketinggian ekstrem seperti Puncak Carstensz.