Polemik penunjukan Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) beberapa waktu lalu sempat memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Ifan Seventeen menyatakan bahwa dirinya akan menghentikan segala bentuk tanggapan terkait kontroversi tersebut. Keputusan ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Dalam pernyataannya, Ifan menekankan bahwa fokus utamanya saat ini adalah membawa PFN menuju kemajuan yang signifikan. Ia tidak ingin terlarut dalam drama yang berkepanjangan dan memilih untuk berkonsentrasi pada tugas dan tanggung jawab yang diembannya. "Ini akan menjadi postingan terakhir saya yang membahas soal Dirut dan PFN. Saya tidak ingin menjadi drama yang berlarut-larut, dan saya tidak suka drama!" tulisnya. Ifan juga menambahkan bahwa ke depannya, ia akan lebih banyak membagikan perkembangan terbaru mengenai PFN, dengan harapan memberikan kabar positif setiap harinya.

Fokus pada Kemajuan PFN

Lebih lanjut, Ifan meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Ia menganggap jabatan sebagai Direktur Utama PFN sebagai bentuk pengabdian kepada negara. "Bismillahi 'La haula wala quwwata illa billah', ini bentuk pengabdian saya terhadap negara ini, mohon doakan saya," ungkapnya.

Keputusan Ifan untuk menghentikan tanggapan terhadap kontroversi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk sang istri, Citra Monica. Dalam komentarnya di unggahan Ifan, Citra Monica memberikan semangat dan keyakinan bahwa Ifan akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. "Apapun yang terjadi, I will always support you. Kamu sudah melakukan yang terbaik, and I'm always proud of you. Bismillah, keep going, Sayang," tulis Citra Monica.

Sebelumnya, Citra Monica juga memberikan dukungan serupa saat Ifan pertama kali diumumkan sebagai Direktur Utama PFN. Ia meyakini bahwa setiap amanah datang dengan rencana terbaik dan Ifan memiliki kemampuan untuk memimpin PFN dengan hati, visi, dan integritas. Dukungan ini menjadi suntikan semangat bagi Ifan dalam menghadapi tantangan yang ada.

Tantangan dan Harapan di PFN

Jabatan Direktur Utama PFN tentu bukan tanpa tantangan. Sebagai perusahaan produksi film milik negara, PFN memiliki peran penting dalam memajukan industri perfilman Indonesia. Diharapkan di bawah kepemimpinan Ifan Seventeen, PFN dapat menghasilkan karya-karya berkualitas yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. Selain itu, PFN juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para sineas muda untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka.

Keputusan Ifan Seventeen untuk fokus pada kemajuan PFN patut diapresiasi. Dengan mengesampingkan polemik dan berkonsentrasi pada tugasnya, ia menunjukkan komitmen untuk membawa PFN menuju arah yang lebih baik. Masyarakat pun berharap agar PFN dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perfilman Indonesia di masa depan.