Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Resmi Beroperasi Tanpa Tarif Mulai 11 Maret

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Resmi Beroperasi Gratis Mulai 11 Maret

Hutama Karya, selaku pengelola Jalan Tol Binjai-Langsa, memastikan seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 kilometer akan beroperasi penuh tanpa pungutan tarif, mulai Selasa, 11 Maret 2025 pukul 07.00 WIB. Pengumuman resmi ini disampaikan oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, pada Rabu (5/3/2025).

"Meskipun pengoperasian jalan tol ini gratis, kami tetap mengimbau pengguna jalan untuk tetap melakukan tapping kartu uang elektronik (UE) di gerbang tol," ujar Adjib. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sistem dan kondisi kartu UE masing-masing pengguna. Langkah ini menjadi bagian dari persiapan menuju pengenaan tarif di masa mendatang.

Pembukaan tol ini diharapkan mampu memangkas waktu tempuh perjalanan antara Binjai dan Pangkalan Brandan secara signifikan. Adjib menjelaskan, "Waktu tempuh yang sebelumnya mencapai 1,5 jam, kini dapat dipangkas menjadi hanya 30 menit." Keuntungan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat lokal, tetapi juga para pemudik yang melewati rute tersebut, terutama mereka yang datang dari Bandara Kualanamu Medan menuju Brandan dan Langsa, Aceh.

Sebelum resmi dibuka, seksi tol ini telah menjalani uji coba fungsional selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (21 Desember 2024 - 5 Januari 2025), dengan jam operasional 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Selama masa uji coba tersebut, tercatat 41.627 kendaraan telah melintasi ruas jalan tol ini tanpa insiden kecelakaan fatal (zero fatality). Hutama Karya memastikan bahwa kualitas jalan dan fasilitas penunjang telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Fasilitas yang tersedia meliputi:

  • 2 (dua) simpang susun
  • 5 (lima) gardu tol biasa
  • 1 (satu) gardu reversible

Dengan beroperasinya seksi tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah tersebut, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya selama musim mudik Lebaran.

Hutama Karya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan keselamatan pengguna jalan tol. Meskipun saat ini tanpa tarif, perusahaan tetap berupaya untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem untuk operasional penuh di masa mendatang. Keberadaan jalan tol ini diharapkan mampu mendorong perkembangan ekonomi dan pariwisata di daerah yang dilintasi.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya dalam menyediakan infrastruktur jalan yang berkualitas dan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat. Pembukaan jalan tol ini juga menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah di Sumatera Utara dan Aceh.