Influencer China Uji Coba Sewa Robot Humanoid: Antara Fantasi dan Realita dalam Satu Hari

Di era kemajuan teknologi yang pesat, batas antara fiksi ilmiah dan kenyataan semakin tipis. Seorang influencer asal China, Zhang Genyuan, membuktikan hal ini dengan menyewa robot humanoid canggih selama sehari penuh. Langkah ini bukan sekadar untuk konten media sosial, tetapi juga sebuah eksperimen untuk merasakan bagaimana rasanya hidup berdampingan dengan robot, layaknya dalam film-film futuristik.

Eksperimen Sosial yang Viral

Zhang Genyuan, seorang tokoh populer di platform media sosial Xiaohongshu dengan lebih dari 1,4 juta pengikut, mendokumentasikan pengalamannya bersama robot humanoid G1 buatan Unitree Robotics dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral. Video tersebut memperlihatkan bagaimana Zhang menghabiskan waktu bersama robot sewaan yang harganya mencapai 10.000 Yuan atau sekitar Rp 22,7 juta per hari. Robot G1 sendiri dijual dengan harga fantastis, yakni 99.000 Yuan atau sekitar Rp 225 juta.

Impian dan Tantangan Hidup Bersama Robot

Terinspirasi oleh film-film fiksi ilmiah, Zhang ingin menguji apakah robot benar-benar dapat menjadi teman dan asisten yang handal. Robot G1, dengan tinggi 127 cm dan berat 35 kg, diklaim memiliki berbagai kemampuan, mulai dari memasak, membersihkan rumah, hingga melakukan gerakan bela diri. Namun, kenyataannya tidak selalu sesuai dengan ekspektasi.

• Kegagalan Dapur: Ketika diminta untuk membantu memasak, robot G1 justru membuat kekacauan di dapur. Susu tumpah dan telur pecah menjadi bukti bahwa robot ini masih memerlukan penyempurnaan dalam hal keterampilan memasak.
• Kesulitan Tugas Rumah Tangga: Menyapu dan mengepel lantai juga menjadi tantangan bagi robot G1. Gerakannya terlihat kaku dan kurang efisien, menunjukkan bahwa pekerjaan rumah tangga yang tampak sederhana pun memerlukan kecerdasan dan kelincahan yang lebih tinggi.

Momen Manis di Tengah Keterbatasan

Meski demikian, ada pula momen-momen yang menyentuh hati selama interaksi Zhang dengan robot G1. Saat berjalan-jalan bersama, robot ini dengan sigap menghindari rintangan dan bahkan mengejar Zhang ketika ia tertinggal. Ketika diminta menari, robot G1 sempat kehilangan kendali dan langsung meminta maaf dengan tulus.

"Saya tahu kamu tidak marah dengan saya. Hanya saja saya tidak menari dengan baik," ujar robot G1, membuat Zhang merasa tersentuh. Ia bahkan berujar bahwa ia tidak lagi membutuhkan pacar untuk mendapatkan nilai emosional.

Refleksi tentang Masa Depan Interaksi Manusia dan Robot

Di akhir hari, Zhang dan robot G1 berjalan di pinggir sungai dan memesan minuman. Zhang mengaku tidak merasa kesepian ditemani robot tersebut. Bahkan, robot G1 memeluk Zhang sebelum "dikembalikan".

Eksperimen Zhang Genyuan memberikan gambaran sekilas tentang potensi dan tantangan hidup berdampingan dengan robot di masa depan. Meskipun robot masih memiliki banyak keterbatasan, interaksi emosional yang terjadi antara Zhang dan robot G1 menunjukkan bahwa robot dapat mengisi kebutuhan sosial dan emosional manusia di masa depan.

Namun, eksperimen ini juga menimbulkan pertanyaan tentang etika dan implikasi sosial dari penggunaan robot sebagai teman atau pengganti manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi robotika, penting bagi kita untuk terus memikirkan bagaimana cara mengintegrasikan robot ke dalam masyarakat dengan bijak dan bertanggung jawab.