Panduan Lengkap Sholat Lailatul Qadar: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Meraih Keberkahan Lailatul Qadar: Panduan Sholat, Niat, dan Keutamaannya

Malam Lailatul Qadar, sebuah anugerah tersembunyi di sepuluh malam terakhir Ramadan, adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba meningkatkan ibadah pada malam ini, dengan harapan meraih ampunan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah melaksanakan sholat Lailatul Qadar.

Lantas, bagaimana tata cara sholat Lailatul Qadar? Berapa rakaat sebaiknya dikerjakan? Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai sholat Lailatul Qadar, termasuk niat, tata cara, serta keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Sholat Lailatul Qadar: Dua atau Empat Rakaat?

Menurut berbagai sumber, termasuk kitab Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunnah Setahun Penuh karya Ustadz M. Kamaluddin, S.Pd.I., MM, sholat Lailatul Qadar dapat dikerjakan dengan dua atau empat rakaat. Berikut adalah panduan niat dan tata caranya:

Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

  • Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat:

    arabic أُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

    Arab latin: Usholli sunnatan lailatul qadari rok'ataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta'ala.

    Artinya: "Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat (imam/makmum) karena Allah Ta'ala."

  • Tata Cara Sholat:

    1. Takbiratul ihram.
    2. Membaca surah Al-Fatihah pada rakaat pertama.
    3. Setelah Al-Fatihah, membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.
    4. Rukuk dan sujud seperti sholat biasa.
    5. Pada rakaat kedua, membaca surah Al-Fatihah.
    6. Setelah Al-Fatihah, membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.
    7. Rukuk, sujud, dan tahiyat akhir.
    8. Salam.
    9. Setelah salam, membaca istighfar sebanyak 70 kali:

      arabic أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

      Arab latin: Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi.

      Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah dan aku bertobat kepada-Nya."

Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat

  • Niat Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat:

    arabic أُصَلِّي سُنَّةً فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ.

    Arab latin: Ushalli sunnatan fi lailatil qadri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati lillâhi ta'ala. Allahu Akbar.

    Artinya: "Aku niat sholat sunnah malam Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."

  • Tata Cara Sholat:

    1. Sholat dilakukan empat rakaat dengan satu salam.
    2. Setelah rakaat kedua, tidak duduk tahiyat awal, tetapi langsung berdiri melanjutkan rakaat ketiga.
    3. Pada rakaat keempat, membaca tahiyat akhir seperti pada sholat wajib.
    4. Setelah tahiyat akhir, mengucapkan salam.
    5. Setelah salam, membaca istighfar seperti bacaan di atas.

    Variasi Bacaan: Selain membaca surah Al-Fatihah satu kali dan Al-Ikhlas tujuh kali, dapat pula membaca:

    • Rakaat pertama: Al-Fatihah satu kali, Al-Qadr satu kali, dan Al-Ikhlas 15 kali.
    • Rakaat kedua: Al-Fatihah satu kali, Al-Qadr satu kali, dan Al-Ikhlas 15 kali.

Keutamaan Sholat Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qadr ayat 3:

arabic لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Arab latin: Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in).

Artinya: Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

Ayat ini menegaskan bahwa ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar memiliki nilai yang jauh lebih besar dibandingkan ibadah yang dilakukan selama seribu bulan tanpa adanya Lailatul Qadar. Rasulullah SAW juga bersabda,

"Barang siapa menunaikan sholat Tahajjud pada Malam Kemuliaan dengan penuh keimanan dan keinginan untuk mendapat pahala dari Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lampau." (HR Bukhari, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i dari Abu Hurairah)

Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

Selain sholat, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan lainnya pada malam Lailatul Qadar, seperti:

  • Membaca Al-Qur'an.
  • Berzikir dan berdoa.
  • Bersedekah.
  • Introspeksi diri.
  • Memperbaiki hubungan dengan sesama.

Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas untuk meraih ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Mari kita manfaatkan malam-malam terakhir Ramadan ini dengan sebaik-baiknya, dengan memperbanyak ibadah dan amalan saleh. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin.