Estimasi Biaya Mudik Lebaran 2025 dengan Mobil Listrik: Rute Jakarta-Solo (BYD M6, Chery Omoda E5, Hyundai Ioniq 5)

Estimasi Biaya Mudik Lebaran 2025 dengan Mobil Listrik: Rute Jakarta-Solo

Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman semakin meningkat. Bagi para pemilik mobil listrik, tentu muncul pertanyaan mengenai estimasi biaya yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan jauh, salah satunya rute Jakarta-Solo.

Artikel ini akan mengulas secara rinci perkiraan biaya yang perlu disiapkan untuk mudik Jakarta-Solo menggunakan tiga model mobil listrik populer, yakni BYD M6, Chery Omoda E5, dan Hyundai Ioniq 5. Perhitungan ini meliputi biaya tol, pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), serta informasi penting lainnya terkait perjalanan.

Rincian Biaya Tol Jakarta-Solo (via Tol Trans Jawa)

Rute Jakarta-Solo via Tol Trans Jawa memiliki panjang sekitar 539 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 6 jam 45 menit. Berikut adalah rincian tarif tol yang berlaku (data Maret 2025):

  • Jakarta-Cikampek: Rp 27.000
  • Cikopo-Palimanan: Rp 119.000
  • Palimanan-Kanci: Rp 13.500
  • Kanci-Pejagan: Rp 31.500
  • Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
  • Pemalang-Batang: Rp 53.000
  • Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
  • Semarang ABC: Rp 5.500
  • Semarang-Solo: Rp 92.000

Total biaya tol Jakarta-Solo: Rp 519.000

Namun, pada tanggal 24-26 Maret 2025, Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20% untuk perjalanan menerus dari Jakarta menuju Semarang. Dengan adanya diskon ini, tarif tol Jakarta-Semarang menjadi Rp 352.000 (setelah diskon dari Rp 440.000). Jika ditambahkan dengan tarif tol Semarang-Solo, total biaya tol Jakarta-Solo menjadi Rp 444.000 selama periode diskon.

Estimasi Biaya Pengisian Daya Mobil Listrik

Untuk menghitung biaya pengisian daya, kita akan menggunakan data konsumsi daya dari tiga model mobil listrik:

  • BYD M6: Konsumsi daya 5,7 km/kWh
  • Chery Omoda E5: Konsumsi daya 6,4 km/kWh
  • Hyundai Ioniq 5: Konsumsi daya 6,4 km/kWh

Berdasarkan data tersebut, kebutuhan daya untuk menempuh jarak 539 km (Jakarta-Solo) adalah sebagai berikut:

  • BYD M6: 539 km / 5,7 km/kWh = 94,5 kWh
  • Chery Omoda E5: 539 km / 6,4 km/kWh = 84,2 kWh
  • Hyundai Ioniq 5: 539 km / 6,4 km/kWh = 84,2 kWh

Tarif pengisian daya di SPKLU PLN adalah Rp 2.467 per kWh. Selain itu, terdapat biaya layanan tambahan sebesar Rp 25.000 untuk penggunaan SPKLU fast charging (DC).

Dengan demikian, estimasi biaya pengisian daya untuk masing-masing mobil listrik adalah:

  • BYD M6: (94,5 kWh x Rp 2.467/kWh) + Rp 25.000 = Rp 258.131
  • Chery Omoda E5: (84,2 kWh x Rp 2.467/kWh) + Rp 25.000 = Rp 232.721
  • Hyundai Ioniq 5: (84,2 kWh x Rp 2.467/kWh) + Rp 25.000 = Rp 232.721

Total Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Solo dengan Mobil Listrik

Berikut adalah total estimasi biaya mudik Jakarta-Solo dengan mobil listrik (termasuk biaya tol dan pengisian daya):

  • BYD M6: Rp 444.000 (Tol) + Rp 258.131 (Charging) = Rp 702.131
  • Chery Omoda E5: Rp 444.000 (Tol) + Rp 232.721 (Charging) = Rp 676.721
  • Hyundai Ioniq 5: Rp 444.000 (Tol) + Rp 232.721 (Charging) = Rp 676.721

Catatan:

  • Perhitungan ini adalah estimasi dan dapat berbeda tergantung pada kondisi lalu lintas, gaya mengemudi, dan tarif SPKLU yang berlaku.
  • Biaya tol dihitung berdasarkan asumsi diskon 20% dari Jasa Marga pada periode tertentu.
  • Konsumsi daya mobil listrik dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor eksternal.

Dengan mempertimbangkan estimasi biaya ini, para pemilik mobil listrik dapat mempersiapkan anggaran yang sesuai untuk perjalanan mudik Lebaran 2025 rute Jakarta-Solo.