Rumah yang Keberkahannya Terjaga: Hindari Hal-hal yang Menjauhkan Malaikat
Rumah yang ideal bagi seorang Muslim adalah tempat yang memancarkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Sebaliknya, terdapat kondisi-kondisi tertentu yang membuat malaikat enggan untuk memasuki sebuah rumah. Kondisi ini patut diwaspadai agar rumah tidak kehilangan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Merujuk pada berbagai sumber, termasuk kitab Buyuut La Tad Khuluha al-Malaikatu karya Abu Hudzaifah Ibrahim bin Muhammad, rumah yang penuh dengan ketenangan (sakinah) dan rahmat akan senantiasa dikunjungi oleh malaikat. Namun, kehadiran malaikat tidaklah otomatis. Ada karakter dan perilaku tertentu dari penghuni rumah yang menjadi penentu apakah rumah tersebut layak dikunjungi oleh makhluk Allah yang mulia ini.
Lantas, apa saja ciri-ciri rumah yang dihindari oleh malaikat? Berikut ulasannya:
1. Lingkungan yang Kotor dan Berbau Tidak Sedap
Malaikat sangat menyukai kebersihan dan aroma yang harum. Sebaliknya, mereka merasa terganggu dengan bau busuk dan lingkungan yang kotor. Oleh karena itu, menjaga kebersihan rumah secara rutin adalah kunci untuk mengundang kehadiran malaikat. Singkirkan sampah, bersihkan debu, dan pastikan tidak ada sumber bau tidak sedap di dalam rumah.
Sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa malaikat merasa terganggu dengan bau yang tidak sedap, sebagaimana manusia juga merasakannya. Hadits ini secara spesifik menyinggung bau bawang putih dan bawang merah, namun dapat diperluas maknanya menjadi segala jenis bau tidak sedap yang mengganggu.
2. Dekorasi Berupa Gambar dan Patung Makhluk Bernyawa
Keberadaan gambar atau patung makhluk bernyawa, seperti manusia dan hewan, di dinding atau dipajang di dalam rumah dapat menjadi penghalang bagi malaikat untuk masuk. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, At-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban.
Menurut Mahmud asy-Syafrowi dalam bukunya Mengundang Malaikat ke Rumah, larangan ini khususnya berlaku untuk gambar atau patung makhluk hidup yang memiliki ruh. Sementara itu, gambar pemandangan alam seperti pohon, batu, atau benda mati lainnya tidak termasuk dalam larangan tersebut.
Imam Nawawi menjelaskan bahwa alasan malaikat enggan memasuki rumah yang terdapat gambar adalah karena membuat dan menyimpan gambar makhluk bernyawa dianggap sebagai perbuatan dosa, tercela, dan meniru ciptaan Allah. Selain itu, beberapa gambar juga berpotensi disalahgunakan sebagai objek penyembahan.
3. Keberadaan Anjing Peliharaan di Dalam Rumah
Kehadiran anjing di dalam rumah, kecuali untuk tujuan tertentu yang dibenarkan, dapat menghalangi malaikat untuk masuk. Hal ini sebagaimana dikisahkan dalam hadits dari Ummul Mukminin Aisyah RA, di mana Jibril AS menunda kedatangannya karena ada seekor anjing kecil di bawah tempat tidur Rasulullah SAW.
Para ulama menjelaskan bahwa air liur anjing dianggap najis, dan aromanya mungkin tidak sedap bagi malaikat. Selain itu, terdapat larangan dalam syariat untuk memelihara anjing tanpa alasan yang dibenarkan.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa tidak semua anjing dilarang dipelihara. Anjing yang dipelihara untuk tujuan berburu, menjaga lahan pertanian dan peternakan, serta anjing penjaga diperbolehkan dan tidak termasuk dalam larangan ini.
4. Rumah yang Dipenuhi Suara-suara Maksiat
Rumah yang ideal adalah rumah yang senantiasa diisi dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an, suara azan, zikir, dan sholawat kepada Rasulullah SAW. Sebaliknya, rumah yang dipenuhi dengan suara-suara maksiat, seperti musik atau nyanyian yang melalaikan dan mengarah pada perbuatan dosa, akan dijauhi oleh malaikat.
Dalam Surah Al-Isra ayat 64, Allah SWT menjelaskan bahwa salah satu tipu daya setan adalah melalui suara-suara yang melalaikan. Ibnu Abbas RA menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan suara setan adalah lagu, seruling, dan perkataan yang tidak berguna.
Selain itu, rumah yang dipenuhi dengan pertengkaran, perkataan kasar, dan penghinaan juga dianggap sebagai tempat yang diisi oleh suara-suara setan dan dijauhi oleh malaikat.
Dengan memahami ciri-ciri rumah yang dijauhi malaikat, diharapkan setiap Muslim dapat berupaya untuk menciptakan lingkungan rumah yang bersih, nyaman, dan penuh dengan nilai-nilai Islami. Dengan demikian, rumah akan menjadi tempat yang senantiasa dikunjungi oleh malaikat dan dipenuhi dengan rahmat serta keberkahan dari Allah SWT.